Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi asal China Huawei mengatakan bahwa pihaknya akan banyak berfokus ke pengembangan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT) dan komputasi awan (cloud) di tahun 2021.

"Strategi infrastruktur TIK Huawei meliputi konektivitas, kecerdasan buatan (AI), dan komputasi. Dari sana, terdapat beberapa hal termasuk 5G, data communications, optical communications, HUAWEI CLOUD, computing, dan storage," ujar Rotating Chairman Huawei Ken Hu dalam Annual Report and Huawei's Corporate Strategy yang digelar secara hibrida dari Shenzhen, China, Rabu.

Baca juga: Huawei gandeng Telkomsel siapkan SDM penggerak transformasi digital

Baca juga: Huawei fokus ke inovasi teknologi inklusif untuk bangkit dari pandemi


Pada tahun 2020, bisnis operator Huawei terus memastikan operasi yang stabil di lebih dari 1.500 jaringan di lebih dari 170 negara dan wilayah, yang membantu mendukung telework, pembelajaran dan belanja daring selama lockdown karena pandemi COVID-19.

Hu mengatakan perusahaan bekerja sama dengan operator di seluruh dunia untuk membantu memberikan pengalaman terhubung yang superior dan bergerak maju dengan lebih dari 3.000 proyek inovasi 5G di lebih dari 20 industri seperti pertambangan batu bara, produksi baja, pelabuhan, dan manufaktur.

Selama setahun terakhir, bisnis perusahaan Huawei meningkatkan upaya untuk mengembangkan solusi berbasis skenario yang inovatif untuk berbagai industri dan menciptakan ekosistem digital yang tumbuh subur pada penciptaan bersama dan kesuksesan bersama. Selama pandemi, Huawei memberikan keahlian teknis dan solusi yang penting dalam perang melawan virus.

Salah satu contohnya adalah solusi diagnostik berbantuan AI berdasarkan HUAWEI CLOUD yang membantu rumah sakit di seluruh dunia mengurangi beban pada infrastruktur medis mereka. Huawei juga bekerja dengan mitra untuk meluncurkan platform pembelajaran online berbasis cloud untuk lebih dari 50 juta siswa sekolah dasar dan menengah.

Dengan peluncuran HarmonyOS dan ekosistem Huawei Mobile Services (HMS), bisnis konsumen Huawei bergerak maju dengan strategi Seamless AI Life ("1 + 8 + N") untuk memberikan pengalaman cerdas kepada konsumen di semua perangkat dan skenario, dengan fokus pada kantor cerdas, kebugaran dan kesehatan, rumah pintar, perjalanan, dan hiburan.

"Kami terus berinovasi untuk menciptakan nilai bagi pelanggan kami, untuk membantu memerangi pandemi, dan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan kemajuan sosial di seluruh dunia. Kami juga mengambil kesempatan ini untuk lebih meningkatkan operasi kami," kata Hu.

"Kami akan terus bekerja sama dengan pelanggan dan mitra kami untuk mendukung kemajuan sosial, pertumbuhan ekonomi, dan pembangunan berkelanjutan," pungkasnya.

Baca juga: Huawei sebut laba bertumbuh meskipun ada sanksi dari AS

Baca juga: Huawei targetkan pengembangan 100 ribu SDM digital Indonesia

Baca juga: Kementerian PPN/Bappenas & Ditjen Imigrasi kolaborasi dengan Huawei


 

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021