Jakarta (ANTARA) - Saham Hong Kong mengawali bulan April dengan catatan kuat pada hari Kamis, dipimpin perusahaan teknologi yang mengikuti kenaikan di Wall Street semalam, karena investor menyambut rencana pengeluaran pemerintah di Amerika Serikat (AS) dan mengharapkan data pekerjaan yang kuat.

Pada penutupan perdagangan, indeks Hang Seng naik 1,97 persen menjadi 28.938,74. Indeks Hang Seng China Enterprises naik 2,24 persen menjadi 11.217,41.

Memimpin kenaikan, indeks teknologi Hang Seng dan indeks IT Hang Seng masing-masing melonjak 4,7 persen dan 6,1 persen.

Baca juga: Saham Hong Kong dibuka lebih tinggi, indeks HSI terkerek 0,76 persen

Raksasa gim Tencent berakhir naik 7,2 persen.

Presiden AS Joe Biden menguraikan rencana luas untuk mengangkat kembali ekonomi terbesar di dunia itu, termasuk pengeluaran untuk jalan raya, rel kereta api, broadband, energi bersih, dan manufaktur semikonduktor.

Aktivitas pabrik China pada bulan Maret berkembang pada laju paling lambat dalam hampir satu tahun di tengah melemahnya permintaan domestik secara keseluruhan, tetapi kondisi ekonomi yang mendasarinya tetap positif bahkan ketika tekanan inflasi input dan output meningkat untuk produsen.

Temuan itu kontras dengan hasil survei resmi, yang menunjukkan aktivitas manufaktur tumbuh lebih kuat karena perusahaan besar meningkatkan produksi setelah jeda singkat selama liburan Tahun Baru Imlek.

Baca juga: Bursa Australia ditutup untung, terangkat kenaikan saham teknologi

Sub-indeks saham energi Hang Seng naik 0,3 persen, sektor keuangan berakhir 0,41 persen lebih tinggi dan sektor properti turun 0,35 persen.

Indeks utama China, Indeks Komposit Shanghai ditutup naik 0,71 persen menjadi 3.466,33, sedangkan indeks saham unggulan CSI300 berakhir naik 1,24 persen.

Di seluruh wilayah, indeks saham MSCI Asia ex-Jepang menguat 1,25 persen, sedangkan indeks Nikkei Jepang ditutup naik 0,72 persen.

Yuan dikutip pada 6,5711 per dolar AS pada 0811 GMT, 0,29 persen lebih lemah dari penutupan sebelumnya pada 6,5518.

Pada penutupan, saham-A China diperdagangkan dengan lebih tinggi 32,95 persen dibandingkan saham-H yang terdaftar di Hong Kong.

Baca juga: Saham Korea Selatan untung, terkerek asing beli saham domestik

Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021