Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Satuan Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan dua orang guru dari salah satu sekolah dasar (SD) negeri di Kecamatan Pemali terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab.

"Kedua orang guru di SD yang dinyatakan positif COVID-19 berasal dari Kecamatan Sungailiat masing-masing E (28) perempuan dan E (39) perempuan," kata juru bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Kamis.

Untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 klaster sekolah kata Boy Yandra, kegiatan belajar tatap muka di lembaga pendidikan formal itu harus dihentikan sementara selama 10 hari terhitung hari ini dan dialihkan ke proses belajar dalam jaringan (daring).

Baca juga: Tambah 200 orang, positif COVID-19 di Kaltim naik 63.663 kasus

"Dijadwalkan pada Sabtu (3/4) tim medis dari Puskesmas Pemali akan melakukan penyelidikan Epidemiologi (PE) dan tes swab kepada sejumlah guru yang kontak erat dengan kedua guru yang positif COVID-19," jelasnya.

Menurutnya, kedua guru yang positif itu saat ini sudah menjalani isolasi untuk proses pemulihan kesehatan di tempat yang sudah disediakan pemerintah daerah.

"Selain dua orang guru SD tersebut, tercatat hari belasan warga di Kabupaten Bangka yang dinyatakan positif COVID-19 baik berdasarkan hasil tes antigen maupun hasil tes swab," katanya.

Boy Yandra mengatakan, selain SD di Kecamatan Pemali yang terpaksa harus dihentikan sementara proses belajar tatap muka, sebelumnya hal serupa juga dilakukan di salah satu SMA karena diketahui ada lima guru positif COVID-19.

Data sementara total jumlah kasus COVID-19 sampai hari ini mencapai 2.323 orang dan 2.210 orang sudah sembuh, 82 orang masih menjalani isolasi serta 31 pasien COVID-19 meninggal dunia.

"Sebaran tertinggi kasus COVID-19 berada di Kecamatan Sungailiat dengan 973 kasus positif, 578 orang sembuh dan 14 pasien COVID-19 meninggal dunia," katanya.

Dia mengajak seluruh masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai langkah awal pencegahan penyebaran virus karena kasus penyebarannya masih ditemukan setiap harinya.


Baca juga: Rektor-dosen positif COVID-19, Universitas Negeri Padang "lockdown"
Baca juga: Positif COVID-19 tambah 5.937 membuat kasus aktif jadi 122.524 orang
Baca juga: 41 santri di Singkawang-Kalbar terkonfirmasi positif COVID-19


 

Pewarta: Kasmono
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021