"Semua umat Kristiani yang merayakan ibadah Paskah di tengah pandemi COVID-19 itu relatif aman," kata Kapolres Lebak AKBP Ade Mulyana di Lebak, Jumat.
Petugas gabungan melibatkan TNI, Kepolisian, Tim Gegana Brimob Polda Banten, Dinas Perhubungan dan Banser memberlakukan pengamanan secara ketat bagi umat Kristiani yang melaksanakan ibadah Paskah.
Baca juga: Polri tingkatkan kesiapsiagaan seluruh wilayah jelang Paskah
Pengamanan oleh 30-40 petugas dengan dilengkapi senjata api melakukan penjagaan di depan Gereja Katolik Santa Maria Tak Bernoda Jalan Multatuli juga Gereja Pasundan Indonesia di Jalan Sunankalijaga Rangkasbitung.
Pelaksanaan ibadah hari kebangkitan Yesus Kristus atau Isya Almasih penuh khidmat dengan digelar bertatap muka, namun mereka para jemaat menerapkan protokol kesehatan.
Tim Gegana Polda Banten satu jam sebelum pelaksanaan ibadah perayaan Paskah juga dilakukan sterilisasi untuk memastikan tempat ibadah steril dari barang berbahaya dan bahan peledak.
Para jemaat juga menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, pengecekan suhu, mencuci tangan dan menjaga jarak serta membatasi jumlah jamaat.
"Kami bersama TNI dan seluruh stakeholder hadir di tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Kabupaten Lebak," ujarnya.
Baca juga: 35 Gereja di Kudus mendapat penjagaan polisi selama perayaan Paskah
Baca juga: Gereja Katedral Makassar kembali dibuka sambut Paskah
Baca juga: Polres Payakumbuh pastikan tidak ada perayaan Paskah di gereja
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021
