Jakarta (ANTARA) - Tanoto Foundation, lembaga filantropi independen yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981, sepanjang pandemi COVID-19 berhasil memaksimalkan penyaluran dana untuk kegiatan amal (filantropi) melalui kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak.

Dari hasil kolaborasi tersebut, Tanoto Foundation mencatatkan penyaluran dana sebesar Rp157 miliar untuk berbagai program sosial di bidang pengembangan sumber daya manusia dan pendidikan sepanjang tahun 2020. Jumlah tersebut naik jika dibandingkan dengan periode 2019 sebesar Rp155 miliar.

“Kami bersyukur dan berbesar hati, atas arahan dan kemurahan hati keluarga Tanoto, untuk tetap melanjutkan program-program di bidang pendidikan, tentunya dengan berbagai penyesuaian dengan pandemi COVID-19 di lapangan, sehingga para penerima manfaat tetap bisa merasakan dampak dari program-program tersebut,” kata Global CEO Tanoto Foundation, Dr. J. Satrijo Tanudjojo, melalui keterangannya, Jumat.

Adapun kolaborasi dilakukan Tanoto Foundation dengan berbagai lembaga di antaranya, BNPB, Kemenristek, Bill & Melinda Gates Foundation, UNICEF, serta berbagai perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia.

Dana dialokasikan untuk membiayai berbagai program yang berkelanjutan, yang meliputi pengembangan dan pendidikan anak usia dini, termasuk di dalamnya pencegahan stunting, peningkatan kompetensi tenaga kependidikan (guru/calon guru, kepala sekolah, pengawas sekolah), pengembangan pemimpin masa depan (berfitur beasiswa), dan partisipasi dalam penanganan dan pencegahan COVID-19.

Tanoto Foundation bekerja sama dengan pemerintah (BNPB, Kemenristek, dan lainnya) dan swasta membantu memenuhi kebutuhan yang paling mendesak, misalnya pada tahap awal, bantuan difokuskan pada membantu para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan pandemi.

Pada tahap berikutnya membantu meningkatkan kapasistas testing di antaranya dengan menggandeng Temasek Foundation International dan GSI Lab. Total donasi untuk penanganan COVID-19 berupa 1,3 juta masker, 1 juta sarung tangan, 100 ribu pakaian pelindung, 3.021 kacamata, 20.200 alat tes PCR dan 1 set mesin testing.

Tanoto Foundation juga mendukung upaya pemerintah dalam mencegah stunting dan meningkatkan standar pembelajaran melalui program Pengembangan dan Pendidikan Anak Usia Dini, dengan kegiatan utama seperti memperkuat kemitraan dengan berbagai PAUD mitra, memberi pelatihan kepada 154 guru PAUD, serta memberikan bantuan kepada 824 anak-anak penerima manfaat.

Berkolaborasi dengan Bill & Melinda Gates Foundation, lalu bekerja sama dengan UNICEF Indonesia untuk menerjemahkan dan mengadaptasi instrumen pengukuran Early Childhood Development Instrument (ECDI) dan Caregiver-Reported Early Development Index (CREDI) untuk Indonesia.



Baca juga: Tanoto Foundation dampingi tujuh kabupaten di Sumbar tekan stunting

Baca juga: Mahasiswa IPB ciptakan alat pendeteksi kualitas minyak goreng portable

Baca juga: Keluarga Tanoto salurkan Rp157 miliar bantu masyarakat hadapi pandemi

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021