Surabaya (ANTARA News) - Pelawak Dedy "Miing" Gumelar dan artis Primus Yustisio, yang kini menjadi anggota Komisi X DPR RI, menyatakan mendukung pelaksanaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N).

"Ini acara yang luar biasa, karena itu kami menyempatkan diri untuk hadir meski di DPR RI ada sidang komisi," kata Primus saat diundang Gubernur Jatim Soekarwo ke panggung bersama Miing pada pembukaan FLS2N, di gedung "Jatim Expo", Surabaya, Selasa.

Senada dengan itu, pelawak Dedy "Miing" Gumelar menyatakan siap mendukung FLS2N untuk pengembangan seni dan budaya supaya bangsa Indonesia menjadi jaya.

"Seni itu bukan hanya industri dan profesi, tapi memperhalus budaya, meningkatkan kreatifitas, dan membentuk karakter," katanya.

Oleh karena itu, ia berjanji akan mendukung FLS2N dengan anggaran yang memadai supaya penyelenggaraannya semakin maju dari tahun ke tahun dan kesenian dan budaya Indonesia akhirnya semakin berkembang.

FLS2N yang diikuti 2.195 siswa TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB se-Indonesia itu dibuka dengan penampilan siswa SMA Trimurti Surabaya yang memainkan kolaborasi gamelan dan band.

Mereka menampilkan kolaborasi gamelan-band dengan melantukan lagu anak-anak Jawa, di antaranya "Cublek-cublek Suweng, "Semanggi Suroboyo", dan "Dolanan".

Setelah itu, siswa SMAN 5 Surabaya melantukan lagu "Lenggang Surabaya" dengan pakaian khas Madura, kemudian dilanjutkan penampilan siswa SD Muhammadiyah 4 Surabaya dengan band "Phytagoras."

Di sela-sela penampilan itu, Gubernur Jatim Dr Soekarwo datang ke lokasi pembukaan bersama Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdiknas Suyatno serta dua artis yang juga anggota Komisi X DPR RI yakni Dedy "Miing" Gumelar dan Primus.

Kedatangan Gubernur dan rombongan itu disambut dengan lantunan Shalawat Badar dan Tari Remo, kemudian sejumlah siswa berpakaian adat dari seluruh daerah menyambut kesiapan Gubernur Jatim untuk naik ke panggung.

"Saya sependapat dengan sambutan tertulis Mendiknas yang disampaikan Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah bahwa seni itu mengandung unsur humanisme yang dapat membentuk kepribadian yang bagus, karena mampu memadukan rasa dan rasio," kata Gubernur.

Bahkan, katanya, para sastrawan atau seniman di masa lalu seperti Ronggowarsito mampu melahirkan pemikiran besar yang mewarnai pemikiran masyarakat Indonesia dan dunia hingga kini.

"Karena itu, saya juga menginginkan anak-anak dari TK hingga SMA untuk membentengi diri dengan seni supaya dapat bermoral dan bersikap lebih dewasa dari para orang tua yang tidak siap kalah dalam sebuah kompetisi," katanya.

FLS2N yang juga dihadiri siswa dari Bangkok, Hong Kong, dan Moskow itu mempertandingkan seni tari tradisional, seni kriya, seni baca Al Quran, seni musik tradisional, "vocal grup", menyanyi solo, menulis cerpen, dan mendongeng dalam Bahasa Inggris.(*)

(T.E011/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010