Hari ini, saya mendapat laporan bahwa kunjungan penumpang domestik di Bandara Ngurah Rai Bali dalam dua hari berturut-turut menembus angka 8.000 orang
Magelang (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan kunjungan wisatawan domesitik ke Puau Bali mulai meningkat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Waktu saya mulai tugas di Kemenparekraf pada Desember 2020, kita mengalami kelesuan luar biasa, tetapi seiring kepatuhan terhadap protokol kesehatan dan terus kita motivasi, setiap bulan saya pantau perkembangannya," katanya di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu.

Hal tersebut disampaikan Menparekraf saat mengunjungi objek wisata alam di Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang yang dikenal dengan Nepal van Java.

"Destinasi nomor satu kita adalah Bali dan bulan lalu secara internal saya komunikasikan dengan beberapa teman bahwa target kita 3.600 per hari dari kunjungan penumpang domestik di Bali," katanya.

Baca juga: Presiden prediksi pariwisata Bali bangkit pertengahan 2021

Namun, Sandiaga menuturkan pada Maret lalu kunjungan ke Bali hampir menembus 4.500 orang per hari atau sudah meningkat 900 orang atau 25 persen dari target.

"Hari ini, saya mendapat laporan bahwa kunjungan penumpang domestik di Bandara Ngurah Rai Bali dalam dua hari berturut-turut menembus angka 8.000 orang," katanya.

Sebagai bahan perbandingan, katanya, sebelum pandemi COVID-19, angka kunjungan ke Bali 16.000 orang per hari, sehingga angka 8.000 orang tersebut sudah 50 persen dari kapasitas sebelum COVID-19.

"Hal ini memang cukup melegakan hati, namun kita tetap harus waspada bahwa sekarang masih di tengah-tengah pandemi. Jadi, meningkat jumlah wisatawannya, tetapi tetap patuh protokol kesehatan," katanya.

Ia berharap di daerah lain juga meningkat jumlah wisatawannya, termasuk di Magelang.

Baca juga: Menparekraf ingatkan tetap jaga protokol kesehatan di objek wisata
Baca juga: Wisatawan domestik kunci pemulihan ekonomi pariwisata Indonesia

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021