Saat ini penormalan di jalur utama dari pembangkit listrik menjadi prioritas kami
Jakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) telah memulihkan 359 gardu yang terdampak badai siklon tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT), sehingga lebih dari 47 ribu pelanggan kini bisa menikmati aliran listrik kembali.

"PLN sedang bekerja tanpa henti memperbaiki jaringan listrik yang terputus dan inventaris kerusakan guna percepat penyaluran kelistrikan ke rumah warga," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT Agustinus Jatmiko dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa.

Badai siklon tropis Seroja, lanjut Agustinus, sebelumnya telah menyebabkan 2.410 gardu yang tersebar di Kupang, Flores Bagian Barat, Flores Bagian Timur, dan Sumba padam.

Baca juga: Badai tropis Bailu picu gelombang tinggi di perairan NTT

Kondisi wilayah yang porak-poranda akibat terjangan badai menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur kelistrikan, sehingga menyebabkan proses pemulihan jaringan listrik membutuhkan waktu cukup lama.

Merujuk data PLN, dari 2.410 gardu distribusi listrik yang terdampak badai saat ini menyisakan 2.051 gardu lainnya masih padam.

Pemadaman listrik itu berdampak kepada 418.199 pelanggan rumah tangga atau 10 persen dari total jumlah rumah tangga di NTT.

“Saat ini penormalan di jalur utama dari pembangkit listrik menjadi prioritas kami," kata Agustinus Jatmiko.

Baca juga: BMKG: Posisi siklon tropis Seroja berada di Pulau Timor

Listrik yang sudah menyala terletak di daerah BTN Kolhua, sebagian Oebufu, Oepoi, sebagian Cak Doko, Telkom Kandaptrapton, dan Telkom Public Service.

"Selebihnya akan bertahap menyala sesudah pembersihan pohon tumbang dan perbaikan," tambahnya.

Perseroan memastikan akan segera melakukan pemulihan aliran listrik ketika banjir telah surut atau kondisi jaringan telah dipastikan aman.

Adapun untuk daerah yang masih terdapat genangan banjir, demi keselamatan warga, PLN belum dapat menyalakan aliran listrik agar tidak ada warga yang tersengat listrik.

Baca juga: Presiden Jokowi minta pencepatan evakuasi korban di NTT dan NTB

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021