Seoul (ANTARA) - Saham Korea Selatan memperpanjang kenaikan beruntun menjadi lima hari perdagangan pada hari Rabu berkat pembelian asing yang berkelanjutan.

Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) naik 10,33 poin atau 0,33 persen menjadi 3.137,41. Volume perdagangan mencapai 1,96 miliar saham senilai 14,3 triliun won (12,8 miliar dolar AS).

KOSPI mulai naik 0,06 persen dan dengan berat bergerak ke wilayah positif karena investor asing tetap menjadi pembeli bersih di pasar saham domestik.

Selama lima hari terakhir, investor luar negeri membeli saham lokal senilai 2,2 triliun won (2 miliar dolar AS).

Pembelian asing dikaitkan dengan kenaikan mata uang domestik ke dolar AS.

Mata uang lokal berakhir pada 1.116,3 won versus greenback, naik 3,3 won dari penutupan sebelumnya. Mata uang Korea Selatan terapresiasi karena meningkatnya selera untuk aset berisiko.

Saham berkapitalisasi besar berakhir beragam. Pemimpin pasar Samsung Electronics turun 0,5 persen, tetapi raksasa chip memori SK hynix naik 0,4 persen. Mesin pencari yang paling banyak digunakan Naver tergelincir 1 persen, dan perusahaan kimia terkemuka LG Chem kehilangan 0,1 persen.

Samsung Biologics, unit farmasi Samsung Group, naik 1,5 persen, tetapi produsen mobil terbesar Hyundai Motor tidak berubah dibandingkan hari sebelumnya. Produsen baterai isi ulang Samsung SDI naik 1,9 persen, dan raksasa biofarmasi Celltrion naik 0,8 persen.

Indeks KOSDAQ atas saham berkapitalisasi kecil bertambah 4,59 poin, atau 0,47 persen, menjadi ditutup pada 973,22.

Baca juga: Saham Korsel dibuka lebih tinggi, indeks KOSPI bertambah 0,22 persen

Baca juga: Saham Korea Selatan naik beruntun selama empat hari

Baca juga: Saham Korsel dibuka lebih tinggi, indeks KOSPI terkerek 0,47 persen


Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021