Jakarta (ANTARA) - PT KSK Insurance Indonesia mengkombinasikan proteksi atau perlindungan untuk mobil dengan asuransi kecelakaan dan asuransi kebakaran rumah melalui Program KSK Peduli Motor Vehicle.

"Menjaga aset merupakan hal yang tak kalah penting dilakukan untuk saat ini maupun ke depannya, khususnya saat kondisi global masih tidak menentu atau masih dalam kondisi pandemi. Sehingga melindungi aset merupakan satu kesatuan dalam perencanaan keuangan," kata Presiden Direktur PT KSK Insurance Indonesia Dato’ Dr. Sharifuddin dalam konferensi pers daring di Jakarta, Rabu.

Direktur Keuangan PT KSK Insurance Indonesia Suharjo Lumbanraja mengatakan, ekstra manfaat yang bisa didapatkan oleh nasabah yaitu asuransi kecelakaan diri dan anggota keluarga dengan total nilai hingga Rp300 juta. Sementara asuransi kebakaran rumah mencapai Rp900 juta.

"Kami berharap program ini bisa memberikan kontribusi yang positif pada kinerja perseroan di akhir tahun 2021," ujar Suharjo.

Terkait kinerja perseroan sepanjang 2020, KSK Indonesia berhasil membukukan pertumbuhan positif di tengah pandemi yang melanda Indonesia dan dunia. Tercatat, KSK Indonesia berhasil membukukan pertumbuhan premi bruto sebesar 18 persen dibandingkan kinerja perseroan pada 2019, di tengah industri asuransi umum yang tumbuh negatif di angka 3,6 persen

KSK Indonesia memiliki portofolio bisnis asuransi yang kontribusi dari masing-masing produknya sepanjang tahun 2020 meliputi kendaraan bermotor sebesar 47,7 persen, properti sebesar 28 persen, kesehatan sebesar 16,8 persen, pengangkutan sebesar 5,6 persen, kecelakaan umum sebesar 1 persen, dan konstruksi atau rekayasa sebesar 0,9 persen.

Sementara dari sisi sumber bisnis, pendapatan premi bruto terbesar berasal dari agen sebesar 55 persen, broker 37 persen, dan leasing 8 persen.

"Dimulai pada tahun 2021 ini, PT KSK Insurance Indonesia telah menjadi bagian dari panel asuransi dengan beberapa bank besar Indonesia," ujar Suharjo.

Suharjo menambahkan, premi bruto KSK Indonesia mencatat pertumbuhan sebesar 36 persen selama tiga tahun terakhir. Adapun secara industri, pangsa pasar KSK Indonesia adalah sebesar 0,5 persen.

"Pertumbuhan yang positif tentunya didukung oleh pelayanan dan kinerja yang cepat, mudah dan konsisten. KSK Indonesia saat ini telah bekerjasama dengan kurang lebih 400 workshop panel termasuk authorized garage dan siap melayani nasabah di seluruh kota besar di Indonesia," kata Suharjo.

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021