Madrid (ANTARA) - Bursa saham Spanyol ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu (7/4/2021), berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya pasca libur panjang perayaan Paskah, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid tergelincir 0,43 persen atau 37,20 poin menjadi 8.597,40 poin.

Indeks IBEX 35 menguat 0,66 persen atau 57,00 poin menjadi 8.634,60 poin pada Selasa (6/4/2021), setelah menyusut 0,03 persen atau 2,40 poin menjadi 8.577,60 poin pada Kamis (1/4/2021), dan tergerus 0,18 persen atau 15,20 poin menjadi 8.580,00 poin pada Rabu (31/3/2021).

Bursa Efek Madrid ditutup pada Jumat (2/4/2021) dan Senin (5/4/2021) untuk hari libur perayaan Paskah.

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, sebanyak 18 saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 17 saham lainnya mengalami kerugian.

Cellnex Telecom SA, perusahaan operator independen telekomunikasi nirkabel dan infrastruktur siaran Spanyol, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 4,68 persen.

Disusul oleh saham perusahaan perancang dan produsen peralatan energi terbarukan Siemens Gamesa Renewable Energy SA yang anjlok 3,10 persen, serta perusahaan farmasi Spanyol Pharma Mar SA merosot 2,76 persen.

Di sisi lain, Enagas SA, perusahaan energi Spanyol dan operator sistem transmisi Eropa yang memiliki dan mengoperasikan jaringan gas nasional, terangkat 1,87 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan operator jaringan listrik nasional Spanyol Red Electrica de Espana yang menguat 1,32 persen, serta grup konglomerat manufaktur baja tahan karat berbasis di Spanyol Acerinox SA meningkat 1,22 persen.

Baca juga: Saham Spanyol balik menguat, indeks IBEX 35 bangkit 0,66 persen
Baca juga: Saham Spanyol finis di zona merah, indeks IBEX 35 susut 0,03 persen
Baca juga: Saham Spanyol berakhir negatif, indeks IBEX 35 tergerus 0,18 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021