Jakarta (ANTARA) - Borneo FC memetik pembelajaran dari kekalahan di Piala Menpora, yakni mengetahui kelemahan tim, terutama di lini depan sehingga akan melakukan pembenahan pada penyelesaian akhir.

"Salah satu sisi positif kami bermain di Piala Menpora adalah, bisa melihat sampai sejauh mana kekuatan tim sebelum berkompetisi. Memang masih banyak kelemahan, namun yang paling utama adalah ketidakmampuan pemain mencetak gol," ujar Asisten Pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin, dikutip dari laman resmi klub, Kamis.

Menjalani tiga laga dan hanya mampu mencetak dua gol, jelas bukan pencapaian bagus bagi Borneo FC saat berlaga di Piala Menpora.

Baca juga: Klasemen Grup B: Borneo FC tersingkir lebih awal

Dua gol diciptakan pemain Borneo FC melalui eksekusi penalti GuyJunior dan Rifal Lastori. Artinya, hanya ada satu gol diciptakan lewat open play.

Ia tak memungkiri kelemahan tersebut terjadi juga karena masih lemahnya kekompakan dan saling pengertian antarpemain.

Amer Bekic yang diharapkan menjadi penjebol gawang lawan justru tak bermain maksimal melawan Bhayangkara FC, sementara di dua partai lainnya, Bekic justru mengalami masalah pada kondisinya.

Amir, sapaan akrab Amiruddin mengakui bahwa jajaran pelatih memiliki pekerjaan rumah cukup besar, dalam persiapan menuju Liga 1 mendatang.

Salah satu fokus jajarannya saat latihan dilakukan kembali adalah membenahi kelemahan lini depan.

Baca juga: Borneo FC tetap beri PR bagi pemain selama libur

Namun, kata dia, persiapan masih sangat lama dan masih banyak waktu bagi tim pelatih membenahi kelemahan di lini depan tersebut.

"Kami masih punya waktu untuk membenahi tim ini sebelum ke kompetisi. Kami akan 'drill' secara khusus untuk penyelesaian akhir. Yang pasti kami akan membenahi semuanya mulai pertahanan, 'build up' sampai penyelesaian," terangnya.

Saat ditanya apakah Pesut Etam akan menambah kekuatan dengan mendatangkan pemain baru, Amir tak mau berkomentar banyak.

Baca juga: PSM siapkan evaluasi untuk hadapi perempat final Piala Menpora

Menurut dia, pemain baru akan didatangkan jika memang sangat dibutuhkan dan tentu saja mendapat persetujuan dari manajemen.

"Nanti kami lihat sampai sejauh mana kebutuhan tim ini akan pemain baru. Kalau memang mendesak dibutuhkan dan manajemen merestui, bisa saja itu terjadi," tegasnya.

Di Piala Menpora, Borneo menempati urutan buncit di Grup B dengan perolehan 1 poin dari tiga kali bertanding, satu seri, dan dua kalah sehingga gagal melaju ke perempat final.

Baca juga: Borneo FC siapkan performa terbaik pada laga pamungkas lawan PSM

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021