Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Provinsi Riau, akan membuka jadwal vaksinasi di malam hari bagi warga yang sedang berpuasa di bulan Ramadhan.

"Ini sebagai upaya Pemko mempercepat proses capaian vaksinasi di masyarakat," kata Sekretaris Diskes Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih di Pekanbaru, Jumat.

Pemko akan tetap melaksanakan vaksin dalam bulan Ramadhan, namun waktu vaksinasi dapat dilakukan pada siang dan malam hari.

"Kami menyesuaikan saja nanti, bisa siang dan malam hari sesuai permintaan masyarakat," katanya.

Baca juga: Mahasiswa UNRI masuk pasar pakai baju adat ajak vaksinasi COVID-19

Baca juga: OJK Riau: Vaksinasi akan kembali geliatkan ekonomi daerah


Penyuntikan vaksin dimungkinkan dilakukan pada malam hari, jika calon penerima vaksin menginginkan di malam hari mengingat pada siang hari sebagian besar masyarakat sedang melakukan ibadah puasa.

"Namun, bukan berarti buka tiap malam, akan tetapi tergantung jumlah yang mau divaksinasi malam hari, kalau tidak ada, ya, layanan tetap buka siang hari," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mulai melakukan vaksinasi COVID-19 kepada ribuan penceramah masjid guna memberikan rasa aman bagi masyarakat memasuki bulan Ramadan.

"Mereka juga salah satu prioritas penerima vaksin COVID-19, karena tokoh agama khususnya penceramah akan melakukan mobilisasi tinggi selama Ramadhan," kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih.

Dikatakan Zaini, vaksinasi COVID-19 sudah dilaksanakan mulai 7 April hingga 9 April, yang tergabung dalam vaksinasi massal COVID-19 bagi tokoh dan pemuka dari lintas agama, bertempat di dua lokasi yakni hotel Novotel Pekanbaru dan Sekolah Darma Yudha.

Penceramah rentan terhadap penyebaran COVID-19 karena mobilitas yang dilakukan cukup tinggi. Mereka bertemu dengan orang banyak orang saat berceramah.*

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 massal di Pekabaru siap, Wali Kota tak ikut

Baca juga: 22.000 dosis vaksin COVID-19 untuk Riau tiba di Pekanbaru

Pewarta: Vera Lusiana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021