sayangnya masih dibarengi dengan angka kenaikan kasus positif yang tinggi
Samarinda (ANTARA) - Perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih didominasi peningkatan kasus kesembuhan dengan adanya tambahan sebanyak 238 kasus sembuh dari COVID-19 pada Jumat.

Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan pada hari yang sama kasus positif juga mengalami penambahan sebanyak 205 kasus.

"Pergerakan kasus kesembuhan memang masih dominan, namun sayangnya masih dibarengi dengan angka kenaikan kasus positif yang tinggi, sehingga masyarakat harus lebih waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kaltim bertambah 197 orang

Ia menyebutkan tambahan kasus kesembuhan terjadi di Berau 14 kasus, Kutai Barat 3 kasus, Kutai Kartanegara 70 kasus, Kutai Timur 20 kasus, Paser 16 kasus, Penajam Paser Utara 11 kasus, Balikpapan 53 kasus, Bontang 9 kasus dan Samarinda 42 kasus.

Sedangkan tambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi di Berau 24 kasus, Kutai Barat 19 kasus, Kutai Kartanegara 52 kasus, Kutai Timur 35 kasus, Paser 10 kasus, Penajam Paser Utara 3 kasus, Balikpapan 44 kasus, Bontang 3 kasus dan Samarinda 15 kasus.

Baca juga: Kasus sembuh dari COVID-19 di Kaltim bertambah 284 orang

"Dengan tambahan kasus baru menjadikan akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim berjumlah 65.215 kasus, sedangkan kasus yang telah selesai atau dinyatakan sembuh sebanyak 61.177 kasus," kata Andi M Ishak.

Andi menambahkan untuk kasus meninggal dunia mengalami penambahan sebanyak satu orang yang terjadi di wilayah Kabupaten Kutai Timur.

"Jumlah keseluruhan kasus meninggal dunia COVID-19 di Kaltim sebanyak 1.556 kasus," kata Andi M Ishak.

Baca juga: Hunian kamar hotel berbintang Kaltim masih rendah

Andi menegaskan berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim per 9 April 2021 menyebutkan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 2.482 pasien.

Pasien tersebut tersebar di Kota Samarinda sebanyak 530 pasien, Balikpapan 511 pasien, Kutai Kartanegara 378 pasien, Kutai Barat 322 pasien dan Kutai Timur 262 pasien.

Selanjutnya di Berau 168 pasien, Bontang 161 pasien, Paser 84 pasien, Panajam Paser Utara 54 pasien dan Mahakam Ulu 12 pasien.

Baca juga: Pemprov Kaltim berupaya turunkan stunting di bawah standar nasional

 

Pewarta: Arumanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021