Jakarta (ANTARA) - Logitech pada Jumat mengatakan bahwa mereka menghentikan lini remote universal Harmony, mengakhiri spekulasi bertahun-tahun bahwa perangkat itu tidak begitu diperlukan lagi dan semakin berkurang peminatnya.

Model yang saat ini tersedia di retailer akan tersedia selama persediaan masih ada, dan perusahaan mengatakan akan terus memberikan dukungan dan layanan untuk remote Harmony "selama pelanggan menggunakannya".

"Sementara remote Harmony tersedia dan terus tersedia melalui berbagai retailer, ke depannya Logitech tidak akan lagi memproduksi remote Harmony," menurut postingan blog di halaman dukungan Logitech, dilansir The Verge, Sabtu.

Baca juga: Logitech bakal rilis Rally Camera akhir tahun ini

“Kami berharap tidak ada dampak bagi pelanggan kami dengan pengumuman ini. Kami berencana untuk mendukung komunitas Harmony kami dan pelanggan baru Harmony, yang mencakup akses ke perangkat lunak dan aplikasi kami untuk mengatur dan mengelola remote Anda. Kami juga berencana untuk terus memperbarui platform dan menambahkan perangkat ke database Harmony kami. Dukungan pelanggan dan garansi akan terus ditawarkan," tulis unggahan blog tersebut.

Logitech mengakuisisi Intrigue Technologies, pembuat asli remote Harmony, pada tahun 2004. Remote universal Harmony populer di kalangan konsumen yang mencari satu remote untuk mengatur semuanya, meliputi kotak kabel, konsol game, dan perangkat streaming. Beberapa model yang lebih baru bahkan dapat digunakan dengan perangkat rumah pintar.

Bisnis Logitech berkembang pesat selama pandemi virus corona karena orang-orang bekerja dan bersekolah di rumah. Pada Januari, perusahaan melaporkan penjualan kuartal ketiganya naik 85 persen dari tahun ke tahun menjadi 1,67 miliar dollar AS.

Baca juga: Logitech keluarkan keyboard dan speaker gaming

Tetapi dengan meningkatnya layanan streaming selama beberapa tahun terakhir, remote universal tidak lagi penting seperti dulu.

"Saya pikir seiring waktu, Anda akan memiliki semakin sedikit orang yang merasa mereka benar-benar membutuhkan remote universal itu," ucap CEO Logitech Bracken Darrell memberi tahu The Verge pada 2019.

Dia menambahkan bahwa perusahaan menghargai pengguna Harmony yang menyukai perangkat ini.

“Sangat jarang ada pengguna yang menyukai sesuatu seperti yang dilakukan oleh banyak pengguna Harmony kami. Kami akan selalu merawatnya karena kami yakin itu adalah bagian dari tanggung jawab merek," ucap Darrell.

“Jadi kami sangat mencintai Harmony karena alasan itu. Berapa lama di luar sana, saya tidak tahu," kata dia.

Baca juga: Logitech G502 Gaming Mouse dilengkapi sensor HERO 16k

Baca juga: Logitech hadirkan solusi konferensi video

Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021