Investor masih "wait and see" jelang rilis data neraca perdagangan Maret 2021 dan laporan keuangan kuartal I 2021 emiten. IHSG pada awal pekan ini berpeluang bergerak fluktuatif pada rentang 5.956-6.120
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan diprediksi fluktuatif di tengah pelemahan bursa saham regional.

IHSG dibuka menguat 10,58 poin atau 0,17 persen ke posisi 6.080,79. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,85 poin atau 0,2 persen ke posisi 908,35 .

"Investor masih "wait and see" jelang rilis data neraca perdagangan Maret 2021 dan laporan keuangan kuartal I 2021 emiten. IHSG pada awal pekan ini berpeluang bergerak fluktuatif pada rentang 5.956-6.120," tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

Bursa ekuitas AS kembali ditutup menguat ke rekor tertinggi pada akhir perdagangan Jumat (9/4), seiring optimisme pemulihan ekonomi mengabaikan lonjakan data klaim pengangguran mingguan AS.

Optimisme investor meningkat di tengah percepatan peluncuran vaksin, stimulus fiskal dan anggaran jumbo proposal infrastruktur AS.

Investor juga mencermati komentar bank sentral AS The Fed yang mempertahankan kebijakan moneter dan program pembelian obligasi senilai 120 miliar dolar AS per bulan.

Dari data, klaim pengangguran AS untuk pekan yang berakhir 3 April 2021 tercatat di posisi 744.000, jauh di atas ekspektasi di 680.000.

Sementara, Indeks Harga Produsen (IHP) Maret 2021 tercatat 1 persen (mom) dan 4,2 persen (yoy), kenaikan tahunan terbesar dalam lebih dari 9 tahun. Investor menanti rilis data inflasi Maret AS yang diperkirakan naik ke level 2,4 persen (yoy) pada Selasa (13/4).

Dari Eropa, fokus investor masih tertuju pada kemunduran program vaksinasi, setelah regulator Eropa menemukan kaitan antara vaksin AstraZeneca dan laporan pembekuan darah otak yang langka.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 57,05 poin atau 0,19 persen ke 29.711,01, indeks Hang Seng turun 158,07 poin atau 0,55 persen ke 28.540,73, dan indeks Straits Times terkoreksi 11,5 poin atau 0,36 persen ke 3.173,04.

 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021