Jakarta (ANTARA) - Warga lanjut usia (lansia) DKI Jakarta kini sudah bisa mendaftarkan diri untuk menerima vaksin COVID-19 di Puskesmas yang terdekat dengan tempat tinggalnya.

Hal ini mengubah dari teknis sebelumnya melalui pendaftaran secara daring melalui sistem yang sudah dikembangkan oleh pemerintah. Namun karena tidak semua lansia mengerti menggunakan internet, maka mereka dibantu keluarganya, saat ini langsung bisa mendaftar di Puskesmas terdekat.

"Kita layani sebaik mungkin terlebih yang sudah terdata dicek, apakah sudah betul data orang tua kita kakek/nenek kita. Jadi kita yang lebih muda anak-anak, cucu membantu para orang tua kita, kakek nenek kita untuk segera kita cek posisinya, sudah terdaftar atau belum di mana kapan dan sebagainya harus proaktif," tutur Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa.

Riza juga meminta agar keluarga bersikap proaktif apakah kakek-neneknya memiliki penyakit penyerta sebelum menerima vaksin COVID-19.

"Harus dipastikan apakah yang bersangkutan ada komorbid dan sebagainya, apakah bisa atau tidak divaksin tolong bantu dikawal," tutur dia.

Baca juga: DKI fasilitasi vaksin bagi pendamping dua lansia yang ikut vaksinasi
Baca juga: DKI Jakarta siapkan sentra vaksinasi COVID-19 sampai tingkat kelurahan


Melansir laman resmi Pemprov Jakarta, di corona.jakarta.go.id, terhitung pada 12 April 2021 kemarin, sudah ada 526.687 para kaum lanjut usia di Jakarta yang sudah menerima dosis pertama Vaksin COVID-19.

Kemudian ada sebanyak 117.883 kaum lansia yang sudah menerima dosis kedua vaksin COVID-19. Sementara itu, target vaksinasi COVID-19 untuk kaum lanjut usia sekitar 911.631 orang.

Sasaran vaksinasi COVID-19 di Jakarta 
sebanyak 8.815.157 orang yang akan disuntik vaksin COVID-19.

Kemudian untuk pelaksanaan tahap satu dan dua yang menyasar tenaga kesehatan, pelayan publik dan lansia menyasar setidaknya 3.000.689 orang.

Sebanyak 1.537.387 orang sudah menerima dosis pertama dan 697.480 sudah disuntik dosis kedua vaksin COVID-19.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021