Jakarta (ANTARA) - Pemain PSS Sleman Kim Jeffrey Kurniawan mengatakan sudah paham kekuatan skuad Persib Bandung yang akan dihadapinya dalam laga semifinal Piala Menpora di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (16/4), mengingat Maung Bandung adalah tim tempatnya dulu bernaung.

"Ya, karena saya kenal semua pemain Persib, semua pemain harus diwaspadai. Karena 22 pemain Persib atau lebih kualitasnya hampir sama," kata Kim saat konferensi pers virtual jelang semifinal Piala Menpora yang dipantau di Jakarta, Kamis.

"Jadi, satu tidak bisa main, yang berikutnya kualitasnya bisa dibilang sama," tambah Kim.

Baca juga: Pelatih PSS: Irfan Bachdim dan Asyraq Gufron masih cedera

Hanya saja, diakui pemain berusia 31 tahun itu, lini depan Persib memang patut diwaspadai, terutama penyerang dan pemain sayap yang sangat cepat.

"Jadi, tentunya yang perlu diwaspadai penyerang-penyerangnya, terutama sayap-sayapnya luar biasa cepat," kata adik ipar Irfan Bachdim itu.

Kim berharap para pemain Super Elang Jawa bisa mengontrol permainan sehingga lawan tidak bisa menciptakan terlalu banyak peluang, dan sebaliknya PSS bisa mengembangkan permainan.

Baca juga: PSS melaju ke semifinal usai tundukkan Bali United lewat adu pinalti

Sebelumnya, Kim juga sudah merasakan laga di kandang "mantan", ketika perempat final PSS melawan Bali United di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Senin (12/4).

"Kemarin datang ke Bandung, kandang lawan mantan tim saya. Jadi, luar biasa bagi saya tapi itu justru luar biasa meningkatkan motivasi saya," ujarnya.

Perjalanan kembali ke Sleman, diakuinya pun tak kalah melelahkan, tetapi Kim memastikan timnya siap tempur melawan Persib pada semifinal yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

"Saya sih mau lawan siapa pun, sebenarnya lebih enak fokus ke permainan kita. Jadi, mudah-mudahan besok pertandingan berlangsung menarik untuk semuanya dengan hasil positif bagi kita," pungkasnya.

Baca juga: Cedera pulih, Igbonefo siap perkuat Persib di semifinal Piala Menpora
Baca juga: Pelatih Persija beberkan alasan belum turunkan pemain muda
Baca juga: Pelatih: PSM bermain keras tapi tetap dalam koridor

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021