Jakarta (ANTARA) - Pada masa pandemi ini dimana kita harus lebih sering mencuci tangan, tentunya selain menyebabkan tangan menjadi kering, limbah sabun pun menjadi meningkat tajam. Banyak merk sabun berlomba-lomba mengeluarkan produk mereka yang menyatakan sabun mereka ampuh membunuh kuman dan bakteri. Tapi apakah limbah sabun tersebut aman dan tidak membunuh organisme lainnya?

Pasangan pecinta lingkungan dan perdamaian asal Jerman yakni Kerstin Stromberg dan Jürgen Hack mulai memperhatikan hal ini. Dimulai dari tahun 1982, mereka menciptakan Sodasan, merek rangkaian sabun dan deterjen pembersih dari bahan-bahan organik dan ramah lingkungan namun tetap efektif.

Kelebihan dari produk-produk Sodasan ialah memiliki kinerja yang efektif, bahan yang berasal dari alam dan organik material, tanpa pewarna, pengawet dan pewangi sintetis, tanpa petrokimia atau rekayasa genetika, tanpa mikroplastik, dan produksi.

Baca juga: Tempat tidur atlet Olimpiade 2020 Tokyo dibuat dari kardus

Misinya adalah "the clean way to clean", cara bersih untuk membersihkan tanpa harus mengorbankan lingkungan.

"Kami yakin selalu ada cara yang konsisten untuk menjalani hidup dengan bersih dan ekologis. Cita-cita inilah yang menumbuhkan benih gagasan Sodasan. Dan hingga kinipun, umat manusia masih menghadapi tantangan terbesar sepanjang masa: pelestarian ekosistem planet bumi, untuk kita dan untuk generasi mendatang!" kata Stromberg dikutip dari keterangan pers yang diterima Kamis.

Lebih lanjut rekannya, Hack menambahkan bahwa setiap orang dapat membuat perbedaan besar dengan mengambil langkah-langkah kecil.

"Dan kami ingin menginspirasi dan memotivasi orang lain untuk melakukan hal itu," kata Jürgen Hack.

Rangkaian produk Sodasan asal jerman ini terdiri dari empat kategori produk, yakni laundry, dishwash, homecare dan handwash.

Produk-produk Sodasan ini dapat anda temukan di marketplace sesa.id dengan harga mulai dari Rp50 ribuan dan Anda sudah berkontribusi untuk menyelamatkan lingkungan dari polusi limbah rumah tangga yang berbahaya seraya berinvestasi bagi bumi yang sehat.

Baca juga: PLN luncurkan layanan sertifikasi energi terbarukan

Baca juga: Luhut: Indonesia optimalkan sumber daya antisipasi "green product"

Baca juga: Tetap trendi dengan produk berkelanjutan yang ramah lingkungan

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021