Boyolali (ANTARA) - Sekitar 100 warga disabilitas atau orang dengan kecacatan berat (ODKB) di Kabupaten Boyolali Jawa Tengah menerima bantuan paket sembako, masing-masing senilai Rp1 juta, sebagai program tahunan pemerintah daerah setempat, setiap Ramadhan.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Boyolali Ahmad Gojali di Boyolali, Kamis, mengatakan ada 105 warga disabilitas atau ODKB di daerah itu yang menerima paket sembako.

"Kegiatan yang dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya ini, masing-masing penerima paket sembako berupa beras, mi instan, gula, minyak, susu, dan kebutuhan lainnya senilai Rp1 juta per orang," kata dia.

Dia mengatakan kegiatan tersebut sudah berjalan sejak 2016 hingga sekarang, sedangkan total nilai paket sembako tersebut satu juta rupiah per orang.

Penyaluran paket sembako itu dengan sistem terjadwal dan tetap menggunakan protokol kesehatan sehingga penerima bantuan diundang secara bergiliran.

Dia menjelaskan penerima bantuan yang berdomisili di wilayah utara Kabupaten Boyolali akan disalurkan melalui kantor kecamatan terdekat.

Baca juga: Sambut Ramadhan, BUMN Pertani luncurkan paket sembako murah

Menyinggung jumlah pagu anggaran 2021, Gojali mengatakan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Boyolali Rp105 juta.

Dia mengatakan kriteria penerima bantuan, yakni warga yang masuk kategori menderita kecacatan tingkat berat, tidak bisa berbuat apa-apa kecuali dengan bantuan orang lain.

"Alhamdulillah kami dapat melaksanakan kegiatan ini, dan kami berharap dapat membantu untuk warga masyarakat Boyolali yang memang memiliki kecacatan berat itu," katanya.

Parinah (40), salah satu penerima bantuan itu berasal dari Kecamatan Sawit, menyatakan bersyukur menerima bantuan dari pemerintah itu.

"Saya mewakili suami yang sudah tidak bisa berjalan sejak tiga tahun ini, karena kakinya harus diamputasi akibat terkena infeksi," kata dia.

Baca juga: Pelni distribusikan 500 paket sembako bagi warga terdampak COVID-19
Baca juga: Berbagi berkah Ramadhan kepada ustadz dan guru ngaji saat pandemi

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021