Di setiap TPS akan dikerahkan 50 personel Polri.
Palu (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah mengerahkan 200 personel atau dua satuan setingkat kompi (SSK) untuk membantu pengamanan pemilihan suara ulang (PSU) pilkada di Kabupaten Morowali Utara (Morut), Senin (19/4).

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Polisi Didik Supranoto di Palu, Kamis, menyebutkan pasukan BKO Polda Sulteng itu terdiri atas satu SSK dari Satuan Brimob dan satu SSK dari Ditsamapta Polda Sulteng.

"Kedua SSK tersebut telah diberangkatkan pada hari Rabu (14/4), dan pada hari ini pasukan BKO dari Polda Sulteng diberikan pengarahan oleh Kapolres di Morowali Utara terkait dengan tugas dan tanggung jawab untuk mengamankan pelaksanaan PSU di lokasi tempat pemungutan suara," katanya.

Ia mengatakan bahwa pasukan BKO Polda Sulteng akan bertugas di empat lokasi TPS, yaitu TPS di Desa Peboa, Kecamatan Petasia Timur, TPS di Desa Manyoe, dan dua TPS di lokasi PT ANA Kecamatan Mamosalato.

"Di setiap TPS akan dikerahkan 50 personel Polri," kata mantan Wadir Reskrimum Polda Sulteng ini.

Baca juga: Gubernur Sulteng minta Penjabat Bupati Morowali Utara sukseskan PSU

Khusus Polres Morowali Utara, kata dia, menerjunkan 423 personel dan dibantu 100 personel TNI untuk pengamanan PSU tersebut.

"Untuk menyukseskan pelaksanaan PSU, aparat Polri dan TNI bertugas memantau masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19," ujarnya.

Didik berharap masyarakat Morowali Utara agar bersama-sama membantu suksesnya pelaksanaan PSU pilkada di wilayah setempat.

"Tetap menjaga protokol kesehatan untuk pencegahan COVID-19 pada saat pelaksanaan PSU, dan yang paling utama terlaksananya PSU secara aman, damai, dan kondusif," katanya.

Baca juga: MPR minta Bawaslu antisipasi politik uang jelang PSU

Pewarta: Laode Masrafi/Sulapto
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021