Ada pun takjil yang diberikan berisi kurma, makanan siap santap, minuman manis dan kolak. Sementara sembako yang diberikan berupa minyak goreng, mie instan dan gula pasir
Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Pusat membagikan 300 takjil dan sembako gratis untuk pemulung dan petugas prasarana sarana umum (PPSU) di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis.

Para personel membagikan takjil dengan menerapkan protokol kesehatan seperti mengatur jarak aman agar tidak menimbulkan kerumunan.

Baca juga: Polisi kembali tangkap tiga tersangka kasus mafia tanah di Bungur

Dalam kesempatan itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Hengki Haryadi menyampaikan kegiatan pembagian takjil ini memegang prinsip "colaborative policy" dengan menekankan "empathy building" atau rasa saling membantu di tengah Ramadhan dan dalam situasi pandemi COVID-19 yang masih mewabah.

"Hari ini bantuan sebanyak 300, mungkin besok 300 lagi, nah ini bagian dari 'empathy building' juga ada beberapa pihak yang turut membantu, seperti perusahaan. Kita salurkan dengan program ini," kata Kombes Pol. Hengki di Kemayoran Jakarta Pusat, Kamis malam.

Baca juga: Kapolres: Keamanan Jakarta Pusat menjelang Paskah kondusif

Ada pun takjil yang diberikan berisi kurma, makanan siap santap, minuman manis dan kolak. Sementara sembako yang diberikan berupa minyak goreng, mie instan dan gula pasir.

Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0501/JP BS Kolonel Inf Luqman Arief mengatakan dalam kondisi pandemi COVID-19 ini, banyak masyarakat yang mengalami masa sulit.

Baca juga: Polres Jakpus terapkan 'screening' di pintu masuk gereja jelang Paskah

"Disampaikan jelas oleh Bapak Kapolres bahwa saat ini situasi dan kondisi masih sulit berhadapan dengan wabah semoga ke depannya kita bisa atasi," kata Dandim Luqman Arief.

Dandim mengungkapkan melalui aksi berbagi sesama, setidaknya kegiatan pembagian takjil ini selain meringankan kesulitan, juga menjadi momentum mendapatkan pahala di bulan suci Ramadhan.
 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021