Menurut wartawan IRNA, Menlu Manouchehr Mottaki dari Republik Islam Iran dijadwalkan akan berpidato di majelis menteri D8 Selasa.
Mottaki dalam kesempatan tersebut menyampaikan beberapa usulan bertujuan perluasan hubungan antara negara-negara anggota.
Majelis D8 akan mempersiapkan deklarasi akhir yang akan diratifikasi pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-7 D8.
Di antara topik-topik yang dibahas pada Majelis Menteri D8 kami bisa rujuk pada masalah-masalah seperti investasi anggota-negara negara di satu negara lain, pembentukan lembaga-lembaga ekonomi bersama, perluasan kerja sama di bidang turis, perbankan, transportasi, energi, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Negara-negara anggota D8 terdiri Iran, Nigeria, Turki, Pakistan, Bangladesh, Indonesia, Mesir dan Malaysia.
Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad dan Presiden Turki Abdullah Gul akan berada di Nigeria pekan ini untuk KTT negara-negara berkembang D8, kata kementerian luar negeri Nigeria, Ahad.
Juru bicara kementerian Ozo Nwobu mengatakan dalam pernyataan, bahwa kedua pemimpin diperkirakan akan menbuka KTT D8 di Abuja Kamis.
Di samping negara tuan rumah, KTT akan dihadiri para perdana menteri atau menteri wakil negara-negara berkembang lain.
Nigeria Ahad mengambil alih rotasi kepemimpin dua tahunan kelompok tersebut dari Malaysia, pada pembahasan pembentukan KTT Kamis.
"Ketua Nigeria berkomitmen menjamin bahwa berbagai tantangan yang dihadapi organisasi akan ditangani secara efektif", kata sekretaris tetap kementerian luar negeri Nigeria, Martin Uhomoibhi pada pertemuan komisioner D8 menjelang KTT.(*)
IRNA/H-AK/S004
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
