merupakan hasil kerja sama dan sinergi sejumlah pihak terkait, yakni TNI, Polri, Pemerintah, dan peran serta masyarakat
Jakarta (ANTARA) - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Hengki Haryadi menyebutkan angka kasus kejahatan di Jakarta Pusat selama periode Januari hingga Maret 2021 mengalami penurunan.

Hengki menuturkan kasus kejahatan yang mengalami penurunan, antara lain pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, dan pencurian kendaraan bermotor.

Baca juga: Kapolres: Keamanan Jakarta Pusat menjelang Paskah kondusif

"Jakarta pusat sendiri perbandingan antara bulan Januari sampai dengan Maret 2021, itu kejahatan menurun 64 persen bahkan sampai saat ini kejahatan terus menurun," kata Hengki di Jakarta, Jumat.

Hengki menilai jumlah kasus kejahatan yang menurun ini patut diapresiasi, mengingat di masa pandemi ini banyak masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi.

Menurut dia, jumlah kasus kejahatan biasanya akan meningkat, seiring dengan tuntutan biaya hidup, serta di saat yang bersamaan angka pengangguran meningkat.

Baca juga: Polres Jakpus terapkan 'screening' di pintu masuk gereja jelang Paskah

Namun demikian, jumlah kasus kejahatan khususnya C3 atau pencurian di Jakarta Pusat, justru menurun.

Hal ini merupakan hasil kerja sama dan sinergi sejumlah pihak terkait, yakni TNI, Polri, Pemerintah, dan peran serta masyarakat dalam menjaga ketertiban.

Baca juga: Polres Jakarta Pusat catat 1.477 personel sudah divaksin dosis pertama

Hengki menjelaskan bahwa program "collaborative policy" dan "empathy building' atau rasa berbagi sesama yang dijalankan kepolisian membuahkan hasil.

"Artinya, program 'cooling system' ini baik itu 'collaborative policy' dan 'empathy buiding' ini berhasil," kata dia.
 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021