Kami minta Polda Sumbar segera menetapkan tersangka kasus ini
Padang, (ANTARA) - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Milenial Minang menggelar unjuk rasa menuntut Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) mengungkap dugaan penyelewengan dana COVID-19 pada APBD 2020

Juru bicara Pergerakan Milenial Minang Fikri Haldi saat unjuk rasa, di Mapolda Sumbar, Jumat, mengatakan sudah dua bulan kasus ini muncul ke permukaan, namun belum ada langkah konkret dari penegak hukum.

"Kami minta Polda Sumbar segera menetapkan tersangka kasus ini, dan Gubernur memecat pihak yang terlibat," kata dia.

Ia mengatakan ini aksi kedua yang dilakukan di Mapolda Sumbar dan tuntutannya tetap sama.

Sebelumnya, pihaknya telah menggelar aksi di Kejati Sumbar dan Kantor Gubernur Sumbar.

Namun, kejati dan Gubernur masih menunggu proses yang dilakukan Polda Sumbar.

Menurut dia, ada tanda tanya besar bagi masyarakat mengapa penanganan kasus korupsi ini lamban, sedangkan tindak pidana yang lain cepat.

"Apa penegak hukum kita mandul," kata dia pula.

Mereka meminta Kapolda Sumbar agar memprioritaskan kasus ini, karena sudah dua bulan belum ada perkembangan.

"Jika masih belum ada tanda-tanda, maka kami akan lakukan unjuk rasa lagi melibatkan organisasi mahasiswa lainnya," kata dia

Puluhan mahasiswa tersebut menggelar aksi di Mapolda Sumbar mulai pukul 15.30 WIB hingga 17.30 WIB.

Mereka membawa spanduk dan melakukan orasi menyuarakan aspirasi di depan Mapolda Sumbar.
Baca juga: Polisi antar mahasiswa demo pulang
Baca juga: 1.000 polisi amankan demonstrasi di Kantor Gubernur Sumbar

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021