Jakarta (ANTARA) - Rekrutan baru tim Red Bull Sergio Perez mengakui kesalahan kecil pada babak kualifikasi Grand Prix Emilia Romagna di Imola, Italia, Sabtu, merenggut peluangnya meraih pole position.

Dalam penampilan keduanya bersama tim berlogo banteng merah itu, Perez mengalahkan rekan satu timnya Max Verstappen dan mengunci posisi start dari baris terdepan untuk pertama kali setelah 193 penampilan di F1.

Margin sangat tipis 0,035 detik memisahkan Perez dengan Hamilton yang merebut pole position ke-99 dalam kariernya hari itu, demikian laman resmi Formula 1.

"Saya seharusnya berada di pole position hari ini," kata sang pebalap Meksiko.

"Saya melakukan kesalahan di tikungan terakhir. Saya rasa semuanya positif. Kami hanya harus memastikan kami tetap mengalami kemajuan, besok adalah yang menentukan."

Mantan pebalap tim Racing Point itu tak menyangka finis sebaik itu untuk memulai balapan dari baris terdepan setelah sempat bersenggolan dengan mobil Alpine Esteban Ocon dalam sesi latihan bebas Jumat.

Baca juga: Hamilton raih pole position ke-99 dalam karier pada GP Emilia Romagna

"Jika ada tempat di mana tidak ingin kalian kunjungi sebagai balapan kedua bersama tim baru itu kemungkinan Imola.

"Ini adalah salah satu sirkuit tersulit... semuanya sangat sempit, kalian berjarak hanya beberapa milimeter setiap waktu dari rumput," kata dia.

"Jadi berada di sini, pada balapan kedua saya, merupakan langkah yang cukup baik, yang menunjukkan sebenarnya kami membuat langkah yang baik.

Perez akan memulai balapan seri kedua dalam kalender itu dengan ban soft, sedangkan Hamilton dan Verstappen akan start dengan medium.

"Semuanya bisa terjadi. Kami memiliki strategi yang berbeda dari Lewis dan Max, jadi akan menarik melihat apa yang bisa kami lakukan dan yang paling penting, meraih poin, belajar, yang menjadi prioritas saat ini.

Perez mengincar podium ke-11 di F1 dalam balapan nanti dan kemungkinan kemenangan kedua dalam kariernya.

Baca juga: Verstappen tercepat, Hamilton P3 di latihan terakhir GP Emilia Romagna

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021