Palembang (ANTARA News) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Cabang Palembang, Sumatera Selatan, mulai meningkatkan pelayanan jasa bongkar muat menjadi 24 jam penuh untuk semua dermaga.

Pelayanan 24 jam yang semula hanya untuk bongkar muat di dermaga peti kemas, kini mulai efektif per Mei 2010 diperluas ke dermaga konvensional, kata Advisor Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PT.Pelindo II Palembang, Duskisyah, di Palembang, Rabu.

Menurut dia, sebelum diberlakukan pelayanan 24 jam di dermaga konvensional, antrean kapal di Sungai Musi untuk masuk Pelabuhan Boom Baru Palembang bisa mencapai tujuh sampai delapan hari.

Namun dengan diberlakukan peningkatan pelayanan di dermaga konvensional dari semula dibuka pukul 08.00-17.00 WIB, antrean kapal untuk bongkar muat bisa lebih singkat maksimal empat hari.

Dengan dibuka pelayanan 24 jam tanpa henti, distribusi barang dan kebutuhan pokok untuk masyarakat di wilayah Sumsel dan sekitarnya cukup lancar, bahkan ada beberapa harga barang di pasaran mengalami penurunan karena pasokannya cukup lancar, katanya.

Dia menjelaskan, selain berdampak distribusi barang dan kebutuhan pokok cukup lancar serta aktivitas bongkar muat mengalami peningkatan sekitar 47 persen, pelayanan 24 jam dapat mengurangi biaya operasional kapal yang akan melakukan bongkar muat di Pelabuhan Boom Baru Palembang.

Untuk operasional kapal satu hari sandar di perairan Sungai Musi membutuhkan 6.000 dolar Amerika Serikat, kini dengan antrean bisa dipersingkat maksimal empat hari, pemilik kapal bisa menghemat biaya operasional hingga 24.000 dolar AS, ujar dia. (L.pso-146*B014/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010