Brisbane (ANTARA News) - Seorang pria Nigeria ditangkap oleh pihak kepolisian setelah didapati ia membawa 70 mayat bayi di dalam tasnya ketika bepergian di kota Lagos, demikian diwartakan jaringan BBC, Kamis.

Menurut penyelidikan, pria itu bekerja untuk Universitas Rumah Sakit Lagos dan seharusnya membawa mayat-mayat bayi ke pemakaman namun akhirnya membawa jenasah itu saja karena ia tidak mampu membayar biaya penguburan.

BBC juga mewartakan bahwa di Nigeria, banyak keluarga meninggalkan begitu saja mayat bayi mereka di luar gedung rumah sakit karena mereka tidak mampu membayar biaya pemakaman.

Itu sebabnya rumah sakit kerap menyewa kontraktor untuk menguburkan mayat-mayat itu.

Beberapa orang telah ditangkap dari rumah sakit yang sama, demikian dikatakan oleh Kepala Polisi Lagos Frank Mba.

"Kami yakin para tersangka ini bukan pelaku ritual, pembunuh, atau penjual organ. Isu-isu lain seperti korupsi dan pelanggaran administrasi akan diselidiki," kata Mba kepada BBC.

(E012/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010