Jakarta (ANTARA) - Sejak pandemi COVID-19 melanda dunia pada awal 2020, berbagai perusahaan kosmetik turut memproduksi cairan pembersih tangan instan atau hand sanitizer. Kendati demikian, zat yang terdapat di dalam cairan pembersih tangan ini tidak jarang membuat kulit tangan menjadi kering dan terasa perih.

Kondisi ini kemudian menjadi peluang bagi jenama kosmetik Dr. Bronner’s yang memproduksi cairan pembersih tangan organik, namun aman bagi kulit tangan.

Menggunakan hanya dengan empat bahan-bahan organik seperti etil alkohol organik 62 persen dari pohon tebu organik, air, gliserin organik dan minyak organik lavender atau peppermint. Meski tidak mengandung bahan kimia yang kuat, namun cairan pembersih tangan Dr Bronner’s ini tetap efektif membunuh kuman dan bakteri. Bahkan, kandungannya aman bagi yang memiliki kulit sensitif, juga aman untuk anak-anak sekalipun, serta tidak membuat kulit kering.

Baca juga: Sudahkah Anda gunakan "hand sanitizer" secara efektif?

Semprotkan Hand Sanitizer Dr Bronner’s juga pada berbagai permukaan seperti di tempat umum, restoran, kendaraan umum dan terutama toilet.

Selain membunuh kuman dan bakteri, aroma cairan pembersih tangan ini juga bisa menyegarkan ruangan.

"Cairan pembersih tangan organik ini adalah satu lagi contoh bagaimana kami dapat membangun rantai pasokan yang regeneratif dan adil serta memberikan pilihan kepada konsumen untuk produk yang mengangkat masyarakat pedesaan dan membantu mengurangi perubahan iklim," kata Presiden Dr. Bronner, Mike Bronner, dalam keterangannya yang dikutip Selasa.

Cairan pembersih tangan organik ini sudah tersertifikasi dari USDA organic dan food grade, sehingga aman apabila terkena makanan. Cairan pembersih tangan ini dikemas dalam botol semprot berukuran 59ml, menjadikannya praktis untuk dibawa kemana saja.

Dr Bronners Hand Sanitizer tersedia dalam dua aroma: lavender dan peppermint, dan bisa diperoleh melalui marketplace sesa.id atau official store Sesa di Tokopedia dan Shopee.

Baca juga: Cara jaga kebersihan tangan tanpa korbankan kelembapan kulit

Baca juga: Hand sanitizer tak efektif cegah corona jika salah menggunakannya

Baca juga: Waspada saat beli "hand sanitizer", periksa kandungannya

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021