Bogor (ANTARA News) - KH Idham Chalid, mantan Ketua MPR/DPR yang wafat pada Minggu sekira pukul 08.00 WIB di Cipete, Jakarta Selatan, semasa hidup pernah lama tinggal di Kota Bogor, Jawa Barat, kata Dudi Fahmadi, tokoh pemuda Bogor.

Dalam perbincangan dengan ANTARA News di Bogor, mantan ketua Daya Mahasiswa Sunda (Damas) tersebut mengatakan, KH Idham Chalid yang lahir di Kalimantan Selatan pada 1922 tersebut dikenal sebagai tokoh kharismatis, dan bertahun-tahun tinggal di bilangan Ciwaringin, Bogor Tengah, Kota Bogor.

"Tempat tinggal utama Pak Idham di Cipete. Namun, beliau memiliki rumah di Bogor dan sering tinggal di Bogor," ujarnya.

Hal itu, menurut dia, membawa dampak besar pada organisasi Nahdlatul Ulama (NU) yang juga pernah dipimpin Idham Chalid.

"Ciwaringin menjadi salah satu basis Nahdlatul Ulama (NU), antara lain karena faktor Kiai Idham, sehingga membuat NU menjadi salah satu partai terbesar di Bogor sejak 1955 hingga berfusi ke PPP tahun 1975," ujarnya.

Dia mengatakan, keberadaan Idham di Bogor membawa dampak signifikan terhadap perkembangan NU. Begitu pula saat NU fusi ke dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tahun 1975 di mana Idham menjadi tokoh pendiri partai berlambang Kabahh tersebut, sehingga PPP selalu meraih suara signifikan di Bogor.

Hal senada diutarakan oleh Ismatul Hakim, warga Bogor Barat, Kota Bogor. Menurut dia, warga Bogor mengenal Idham sebagai sosok tokoh besar yang sangat tawaddu atau rendah hati.

"Beliau sangat dekat dengan warga Bogor. Meski sebagai pemimpin besar, beliau tidak pernah menjaga jarak dalam pergaulan dengan warga Bogor," katanya.

Selain itu, lanjut Ismatul Idham juga dikenal sebagai sosok pemimpin yang rajin turba alias turun ke bawah menyapa umatnya.

"Saat Pak Idham di Bogor, saya masih muda dan aktif di GP Ansor. Pak Idham sangat mengayomi anak muda dan rajin turun ke bawah, ungkapnya.

Hal lain yang dikenang oleh Ismatul adalah Kiai Idham dikenal sebagai sosok tokoh yang berjiwa ikhlas atau tulus dalam berjuang. Teladan tersebut banyak ditiru dan menginspirasi generasi muda Islam.
(ANT/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010