Macan Kemayoran

Persija dikenal sebagai tim tangguh dengan materi andal, seperti pemain-pemain naturalisasi macam Marc Klok dan Otavio Dutra yang memegang peran penting dalam setiap permainan tim.

Klok selalu tampil sebagai sentral permainan sebagai gelandang tengah yang mengalirkan bola ke lini depan dan juga punya insting gol bagus, sementara Dutra tembok tangguh di pertahanan Macan Kemayoran.

Ada juga sayap lincah Riko Simanjuntak yang punya kecepatan dan piawai menggiring bola, kemudian Marko Simic yang jadi bomber di lini depan Persija.

Simic, striker berkebangsaan Kroasia itu baru saja bergabung dengan skuad Macan Kemayoran pada pertengahan Maret lalu.

Hampir bersamaan, Persija juga merekrut bek tengah berusia 21 tahun asal Brazil Yann Motta Pinto, dengan durasi kontrak selama satu musim disertai opsi perpanjangan.

Jangan lupa, Persija juga punya Andritany Ardhiyasa, kapten sekaligus penjaga gawang yang sosoknya tak tergantikan dan sudah tidak diragukan kemampuannya mengamankan gawang.

Masih banyak pemain Persija lainnya yang patut diwaspadai, ditambah pemain-pemain muda yang turut dibawa dalam laga Piala Menpora.

Setidaknya ada empat pemain muda yang diboyong, yakni kiper Cahya Supriadi, bek tengah Reza Fauzan, serta gelandang Raka Cahyana dan Muhammad Fajar Firdaus.

Sayangnya, Sudirman, sang pelatih belum menurunkan pemain-pemain mudanya dalam laga karena beralasan situasi dan kondisi yang belum memungkinkan.

Di laga perdana Piala Menpora, Persija memang sempat memulai turnamen pramusim ini dengan hasil yang kurang memuaskan di fase grup ketika tumbang 0-2 dari PSM Makassar, 22 Maret lalu.

Meski demikian, Persija berhasil memperbaiki permainannya dengan meraih dua kemenangan, yakni melawan Bhayangkara FC (2-1) dan mencukur Borneo FC (4-0) yang membawanya lolos ke semifinal.

Menariknya, Persija melangkah ke final setelah menyingkirkan PSM Makassar pada laga semifinal, tim sama yang pernah mengalahkan mereka ketika mengawali Piala Menpora.

Kini, semua tengah menanti duel antara Maung Bandung dan Macan Kemayoran yang diprediksi berjalan alot, apalagi Persija selalu lolos final di empat turnamen pramusim sebelumnya.

Sejak era Liga 1 dimulai sekitar tahun 2017, Persija dan Persib tercatat sudah pernah bertemu enam kali dan kedua tim sama-sama mengoleksi dua kemenangan.

Pada final Piala Menpora, kedua tim akan bertemu dalam dua leg, yakni leg pertama di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis, 22 April 2021.

Berselang tiga hari, Persija dan Persib kembali bertemu di leg kedua yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/4) mendatang.

Partai final ini tentu akan menjadi pertandingan klasik nan menarik, apalagi dibumbui rivalitas para pendukung kedua tim.

Namun, siapapun yang jadi juara, yang terpenting Piala Menpora bisa menjadi momentum pembuktian bahwa dengan kedisiplinan semua pihak, eksistensi sepak bola Indonesia bisa berlanjut di tengah-tengah kepungan Corona.

Baca juga: Viking perkuat koordinasi cegah anggota berkerumun jika Persib juara
Baca juga: LIB yakin tiada perayaan suporter setelah final Persija versus Persib
Baca juga: Menpora bangga dengan suporter sepak bola Indonesia



 

Copyright © ANTARA 2021