Jakarta (ANTARA) -- Dalam rangka membantu mencetak tenaga-tenaga underwriter profesional, BUMN reasuransi, Indonesia Re, kembali menyelenggarakan Basic Life Underwriter secara virtual pada 20-29 April 2021, yang diikuti oleh 81 peserta dari 36 perusahaan asuransi.

Life Reinsurance Underwriting & Customer Experience Management Division Head, Radix Yunanto mengatakan, acara ini telah rutin digelar sejak 1986, sebagai upaya pihaknya untuk berkontribusi terhadap lahirnya underwriter-underwriter berintegritas dan profesional.

"Sebagai Perusahaan Reasuransi Nasional, ini telah menjadi komitmen kami untuk proaktif dalam menciptakan ekosistem asuransi yang baik. Salah satunya, dengan membantu mencetak underwriter-underwriter handal," ujarnya.

Di hari pertama, perusahaan pelat merah ini menghadirkan materi Prinsip Umum Asuransi Jiwa dan Dasar-dasar Underwriting oleh Life Insurance Underwriting and CEM Division Mita Handayani dan Underwriting Non Medical case oleh Life Underwriter dr. Aditia Gani Ardhi.

Dalam paparannya, Mita menuturkan berbagai hal dasar menyangkut asuransi jiwa dan underwriting, diantaranya mulai dari prinsip ekonomi, prinsip hukum, cara menjamin (underwrite) sebuah risiko, hingga cara mengklasifikasi risiko.

Sementara itu, Aditia membagikan berbagai faktor pertimbangan akseptansi sebuah risiko, mulai dari histori penyakit di keluarga, pekerjaan, intensitas melakukan penerbangan/perjalanan jauh, dll.

Pelatihan yang bergulir selama lima hari ini, lanjut Radix, diharapkan akan memberikan bekal para underwriter junior dari berbagai perusahaan asuransi di Indonesia dalam mengkaji berbagai risiko sehingga mampu menghindari atau meminimalisir potensi klaim yang besar di kemudian hari.
"Akan ada berbagai materi lainnya, yang tentunya sangat berharga bagi para underwriter junior," tukasnya.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2021