Jakarta (ANTARA) - Penyelenggara Indianapolis 500 akan mengizinkan 135.000 fan menyaksikan langsung ajang balap pada 30 Mei, yang bakal menjadi pentas olahraga dengan penonton terbanyak di Amerika Serikat sejak pandemi COVID-19 merebak.
Angka tersebut merupakan 40 persen kapasitas bangku di Indianapolis Motor Speedway , yang bakal dibarengi dengan protokol kesehatan di sirkuit oval sepanjang 2,5 mil (4km) untuk pagelaran IndyCar edisi ke-105 tersebut.
"Kota dan negara bagian telah bekerja dengan kami untuk mengidentifikasi tindakan pencegahan kesehatan dan keamanan yang tepat sehingga kami bisa secara sukses menjamu penonton yang terbatas tetapi antusias," demikian pernyataan presiden Speedway J. Douglas Boles seperti dikutip AFP, Kamis.
"Fan kami sangat berarti bagi kami dan kami tidak sabar lagi menyambut mereka 'Kembali lagi ke Rumah' untuk Indy 500 tahun ini," kata dia.
Baca juga: Montoya bergabung kembali dengan McLaren untuk Indy 500
Baca juga: Alonso menangi balap virtual Legends Trophy di Indianapolis
Pebalap Jepang Takuma Sato akan mencoba mempertahankan titelnya di Indy 500 dan mengincar trofi juara untuk ketiga kalinya dalam lima musim di The Brickyard meskipun belum pernah ada pebalap yang memenangi Indy 500 secara beruntun sejak pebalap Brazil Helio Castroneves pada 2001 dan 2002.
Para fan akan diwajibkan mengenakan masker dan menjalani pengecekan suhu badan sebelum masuk arena.
Jarak antar penonton akan diatur di tribun utama sedangkan bukit penonton di dalam area sirkuit akan ditutup sepanjang bulan dan tiket masuk umum tidak dijual.
Proses pembersihan dan sanitasi rutin akan dilakukan di balapan dengan cairan hand sanitizier dan tempat cuci tangan dipasang di sejumlah titik di seluruh bagian trek.
"Kesehatan dan keamanan setiap orang yang datang ke IMS, beserta Indiana Tengah dan Negara Bagian Hoosier, menjadi yang terpenting dalam proses ini," kata Boles.
Sirkuit Speedway akan melanjutkan tugasnya sebagai tempat vaksinasi COVID-19 mulai 24 April hingga 27 Mei, di mana beberapa hari dalam periode itu digunakan mobil-mobil balap berlatih dan kualifikasi.
Konser yang biasanya digelar setiap akhir pekan balapan telah dibatalkan.
Baca juga: Sato, pebalap Jepang pertama menang Indy 500
Baca juga: Alonso: Indy 500 lebih menantang dibanding Le Mans
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021