Athena (ANTARA) - Yunani berencana memulai vaksinasi COVID-19 Johnson & Johnson pada 5 Mei setelah regulator obat Eropa mendukung penggunaannya, menurut otoritas pada Rabu (21/4).

"Kami berharap keputusan CDC dan FDA pada Jumat dan kemudian disusul oleh komite vaksinasi kami keesokan harinya. Vaksinasi akan dimulai pada 5 Mei," kata Marios Themistocleous, petugas pengadaan vaksin.

Yunani diperkirakan memulai vaksinasi J&J pada Senin sebelum keraguan atas laporan kelainan pembekuan darah langka yang berhubungan dengan vaksin muncul.

"Vaksin merupakan solusi dari krisis kesehatan yang dahsyat ini, itulah cara untuk mendapatkan kehidupan kita lagi," kata Menteri Kesehatan Vassilis Kikilias.

Yunani akan memvaksinasi 2,5 juta orang pada Mei dan empat juta orang pada Juni, kata menteri tersebut. Untuk mempercepat prosesnya, vaksinasi juga akan digelar selama akhir pekan dan akan tersedia di klinik swasta.

Otoritas juga akan membuka platform vaksinasi bagi mereka berusia 30-39 tahun pada 27 April dengan menggunakan vaksin AstraZeneca, kata Themistocleous.

Sumber: Reuters

Baca juga: Kaum muda sebabkan gelombang baru COVID-19 di Yunani

Baca juga: Fauci yakin vaksin Johnson & Johnson akan "kembali ke jalurnya segera"

Baca juga: Belgia tunda pemberian vaksin COVID Johnson & Johnson


 

Vaksin Sinovac tahap kedelapan tiba di Indonesia

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021