Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat melakukan penataan kawasan pusat perbelanjaan Pasar Baru dalam dua tahap, yakni tahun 2021 dan 2022.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting saat ditemui di Gedung Wali Kota Jakarta Pusat, Kamis, menjelaskan Pasar Baru akan dikembangkan menjadi salah satu ikon pariwisata urban di Jakarta.

Karena itu, penataan kawasan yang didirikan sejak tahun 1820 tersebut tengah dilakukan bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai "leading sector" proyek ini.

"Pelaksanaan penataan Pasar Baru, kita akan rencanakan dua tahap. Yang pertama tahun 2021, kita berusaha mengajukan mekanisme SP3L," kata Bakwan.

Baca juga: Petugas Keamanan Pasar Baru sebut hanya 20 toko buka saat PSBB
Baca juga: Kanopi Pasar Baru Jakarta dibongkar bertahap karena rapuh


Pada tahun ini, pihaknya akan mengajukan mekanisme Surat Persetujuan Prinsip Pembebasan Lokasi (SP3L) beserta rincian biayanya.

Adapun penataan Pasar Baru ditargetkan selesai sebelum tahun 2022 sesuai target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, Pasar Baru merupakan lokasi Kegiatan Strategis Daerah (KSD) yang menjadi destinasi wisata serta perputaran ekonomi.

"Mulai tahun 2021 dan 2022, penataan kawasan Pasar Badu harus jelas desainnya seperti apa dan jangka pendek apa yang harus kita lakukan sehingga target tahun 2022 bisa tercapai," kata Dhany dalam rapat virtual di ruang Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Pusat, Senin.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021