Jakarta (ANTARA) - Memasuki 10 hari puasa di bulan Ramadhan, para ahli kesehatan mengingatkan kaum muslim untuk tetap menjaga pola hidup sehat yang tidak sekadar soal asupan makanan, tapi juga aktivitas fisik atau olah raga.

Administrator Kesehatan Seksi Gizi, Promosi Kesehatan, dan Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Irwan, mengatakan bahwa pola hidup sehat tidak lagi hanya mengutamakan asupan tatapi juga aktivitas fisik plus rambu-rambu, seperti mengenai kadar garam, gula, dan lemak dalam tubuh.

"Gizi seimbang tidak lagi mengutamakan asupan tetapi juga aktivitas fisik plus rambu-rambu seperti garam, gula, lemak berdasarkan prinsip beraneka ragam, perilaku hidup bersih seimbang dan mempertahankan berat badan normal," katanya dalam webinar bertajuk "Masak Bareng Ramadan Online", Kamis.

Baca juga: Lima tips tetap bugar untuk para workaholic

Irwan mengatakan, tidak ada satu jenis pangan yang mempunyai kandungan gizi yang lengkap kecuali ASI untuk bayi berusia 0-6 bulan. Di sisi lain, perilaku hidup bersih sehat (PHBS) memiliki hubungan dengan minimnya risiko terkena infeksi, sedangkan aktivitas fisik rutin membantu memperlancar metabolisme di dalam tubuh.

Selain itu, Irwan menambahkan bahwa mempertahankan dan memantau berat badan normal menjadi salah satu indikator telah terjadi keseimbangan zat gizi dalam tubuh.

Dalam kesempatan itu, dokter Jason Bustam dari MUFIT Indonesia mengatakan, menerapkan pola hidup sehat di bulan Ramadhan bisa membantu terhindar dari beragam penyakit semisal jantung hingga kanker, stres, sekaligus meningkatkan produktivitas.

Baca juga: Gaya hidup higienis bisa dimulai dari toilet rumah

Selain nutrisi seimbang dan berolahraga teratur, selama Ramadhan ini juga perlu mengonsumsi air putih cukup setidaknya delapan gelas per hari dan tidur cukup.

"Enggak ada makanan yang bisa melengkapi nutrisi makan lainnya, jadi harus seimbang, makan teratur karena bisa menghindari penyakit seperti gejala maag, obesitas. Tidur harus cukup karena berhubungan dengan kesehatan mental dan tubuh. Tubuh punya siklus yang harus diikuti kalau tidur terganggu mood jelek, metabolisme dan aktivitas terganggu," tutur dia.

Khusus untuk olah raga selama Ramadhan, Jason merekomendasikan yang berintensitas ringan seperti yoga dan berjalan kaki. Lakukan latihan ini secara teratur 150 menit dalam sepekan supaya metabolisme dan berat badan terjaga normal.

Baca juga: Gaya hidup sehat dimulai dari cara memasak

Baca juga: Waspada untung rugi diet kekinian

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021