keamanan dan pelayanan di wilayah bandara harus selalu menjadi prioritas dan perhatian utama bagi setiap daerah untuk memberikan rasa nyaman kepada penumpang.
Kendari (ANTARA) - Sebanyak 25 bandara dari empat provinsi di Pulau Sulawesi melakukan deklarasi dan sosialisasi tentang peningkatan pelayanan dan keamanan di lingkungan bandara yang diprakarsai oleh Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar.

Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar Baitul Ikhwan di Kendari, Sulawesi Tenggara,  Kamis, mengatakan keamanan dan pelayanan di wilayah bandara harus selalu menjadi prioritas dan perhatian utama bagi setiap daerah untuk memberikan rasa nyaman kepada penumpang.

"Dengan deklarasi bersama 25 bandara tentunya semua kepala bandara dari 25 tersebut akan melaksanakan juga dengan stakeholder yang ada di bandara masing-masing," katanya.

Baca juga: Satgas: Tes COVID-19 dengan GeNose sudah tersedia di 12 bandara

Menurutnya, pelayanan maupun keamanan di bandara memang harus senantiasa ditingkatkan, tidak saja dalam menghadapi momen lebaran, namun juga setiap hari agar penumpang nyaman dalam melakukan perjalanan.

"Peningkatan keamanan dan pelayanan sangat perlu dilakukan untuk memberikan rasa nyaman kepada penumpang," kata Baitul.

 
Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar Baitul Ikhwan. (ANTARA/Harianto)




Kepala Bandara Haluoleo Kendari Benyamin Noach Apitulei mengatakan dalam sistem keamanan pihaknya bekerja sama dengan pihak ketiga yakni Angkasa Pura yang lebih profesional dalam mengelola keamanan.

"Menjaga budaya keamanan dan budaya keselamatan sangat penting di bandara demi memberikan kenyamanan bagi para penumpang," katanya.

Empat provinsi yang telah melakukan deklarasi yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara dengan harapan tingkat kriminalitas di lingkungan bandara dapat segera diminimalisir.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021