bisa kembali memunculkan kreasi-kreasi
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan vaksinasi kepada para pekerja seni bisa mendorong mereka berkarya dengan lebih leluasa.

"Kita berharap, dengan adanya vaksinasi ini, teman-teman pekerja seni bisa berkarya dengan lebih leluasa dan bisa kembali memunculkan kreasi-kreasi yang memberikan manfaat kepada masyarakat tanpa harus khawatir efek penularan COVID-19," kata Anies di Jakarta, Kamis.

Anies mengatakan Pemprov DKI menyediakan 30 ribu kuota vaksin bagi pekerja seni.

Mantan Mendikbud itu berharap vaksinasi ini dapat membantu para pekerja seni bangkit dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19.

"Ini bagian dari memajukan-membahagiakan warga Jakarta yakni semua unsur bisa satu demi satu mendapatkan perlindungan dari COVID," kata Anies.

Baca juga: Vaksinasi lansia di Jaksel melonjak 27 persen dalam dua pekan

Anies menjelaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan asosiasi pekerja seni untuk menuntaskan program ini. Nantinya, Pemprov akan menentukan lokasi-lokasi vaksinasi di sejumlah wilayah.

"Proses akan jalan terus, kali ini di Balkot, Balai Agung, tapi kita akan memiliki tempat-tempat vaksinasi di berbagai wilayah nanti akan diumumkan detailnya. Jadi, teman-teman seni bisa dapat vaksin secara lebih mudah," ucapnya.

Penyanyi Raisa menyampaikan terima kasihnya telah berkesempatan mendapat suntikan vaksin COVID-19, mengingat dia memahami betul bagaimana pandemi COVID-19 berdampak pada industri seni termasuk musik.

"Industri musik atau seni sendiri adalah salah satu industri yang juga terkena dampak lumayan parah dengan COVID-19 karena juga kita nggak bisa pertunjukan. Untuk perfilman nggak bisa ada syuting dan sebagainya," katanya.

Hanya saja, tambahnya, sekarang dengan protokol yang ketat sudah bisa berjalan seperti syuting, manggung, meski tak ada penontonnya.

Baca juga: Dinkes Jakarta Utara bolehkan vaksin anak pembawa lansia

Akan tetapi, Raisa juga mengungkapkan juga bahwa banyak orang di balik layar yang juga merasakan imbas COVID-19, karenanya dia meminta agar program vaksinasi ini bisa dilakukan secara lebih merata.

"Yang terkena dampak mungkin banyak yang nggak kelihatan karena bukan sekadar kami saja yang ada di atas panggung, tapi seluruh industrinya sampai mungkin yang rental, EO, pekerja panggung, sekuriti, petugas bersih-bersih dalam area konser, itu semua terkena dampak," ujarnya.

Aktor sekaligus komedian Denny Chandra berharap vaksinasi bagi pekerja seni dapat menjadi solusi untuk keluar dari masalah ekonomi, sehingga dapat menciptakan karya-kaya selanjutnya.

"Moga-moga ini jadi salah satu jalan keluar agar ekonomi cepat berjalan, sehingga pekerja seni bisa bekerja kembali seperti semula menghasilkan karya-karya yang tentu saja bermanfaat," ucapnya.

Namun, meski setelah divaksin, kata Denny, tidak boleh seenaknya, harus tetap menjaga protokol kesehatan karena kemungkinan masih ada kena COVID-19, tapi dampaknya tak akan separah orang yang belum divaksin.

Baca juga: DKI Jakarta catat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 lansia terbanyak

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021