Makassar (ANTARA News) - Pemilihan Kepala Daerah kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan yang akan dilaksanakan November mendatang rawan terjadi konflik, demikian Wakil Ketua Partai Damai Sejahtera (PDS) Sulsel Alexander Palinggi di Makassar, Rabu.

Dia menyatakan banyaknya pasangan kandidat yang bakal bersaing dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) kabupaten Toraja Utara (Torut) mendatang bisa menjadi potensi konflik.

Kondisi itu semakin diperparah jika penjabat sementara Bupati Toraja Utara Toutoto Tranggina dan pemerintah kabupaten tidak netral.

"Penjabat bupati maupun jajaran pemerintahan lainnya di Torut harus bisa berlaku netral. Disamping itu diharapkan PNS juga tidak terlibat politik praktis. Jika ada pejabat tidak netral, sengketa di Torut bisa lebih parah dari Toraja," jelas dia.(*)

KR-HK/S016/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010