Bangkok (ANTARA) - Thailand melaporkan 2.070 kasus COVID-19 pada Jumat, angka harian tertinggi sejak virus corona mewabah, saat negara itu bergulat degan gelombang ketiga infeksi.

Kondisi itu merupakan yang terparah bagi Thailand hingga saat ini.

Empat kematian COVID-19 juga dilaporkan, menurut Kementerian Kesehatan dan hingga kini tercatat total 50.183 infeksi dan 121 kematian COVID-19.

Thailand berhasil mempertahankan beban kasus jauh lebih rendah dibanding banyak negara lainnya. Namun, wabah baru, yang mencakup varian virus corona B117 yang sangat menular, telah menyebabkan lebih dari 20.000 infeksi domestik dengan 27 kematian hanya dalam 23 hari.

Wabah bermula dari Ibu Kota Bangkok dan menyebar ke seluruh wilayah.

Sekolah, bar dan spa ditutup sampai bulan depan dan penjualan alkohol di restoran juga dilarang guna mencegah epidemi.

Penyebaran baru, yang menyumbang lebih dari sepertiga kasus Thailand sejauh ini, juga terjadi saat negara itu mengambil langkah tentatif untuk pengunjung asing setelah setahun kontrol perbatasan yang ketat.

Sumber: Reuters
Baca juga: Thailand sebut punya cukup ruang RS di tengah gelombang baru corona
Baca juga: Rusia setuju pasok vaksin COVID-19 untuk Thailand
Baca juga: Thailand berupaya dapatkan lebih banyak vaksin COVID-19

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021