Jakarta (ANTARA) - Pisang Pop, merek pisang goreng wijen dengan tampilan kekinian, berencana menambah outlet-outlet baru di berbagai kota di Indonesia.

Pisang pop yang dikembangkan oleh PT Otewe Maju Bersama, membuka cabang pertamanya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, dan kemudian menyusul di daerah-daerah lainnya dengan total saat ini 20 outlet yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bogor dan Banjarmasin.

Baca juga: Cukup tujuh menit, resep sahur praktis Banana Nugget

Dengan keunikan dan modifikasi tersendiri, Pisang Pop menjadi pisang goreng yang dapat dinikmati oleh semua kalangan. Selain kenikmatan dari pisang goreng wijen, Pisang Pop juga diperlezat dengan saus kaya (srikaya) yang dibuat sendiri dengan penyesuaian rasa.

"Kami mengusung konsep pop-art untuk dapat menarik pasar kaum milenialls agar dapat mendapatkan pilihan camilan yang kekinian, Pisang Pop," kata Akhdan Habibie, Media & Marketing Communications PT Otewe Maju Bersama, dalam pernyataan pers, dikutip Jumat.

Pisang Pop juga hadir menjadi pilihan bagi pecinta pisang goreng dengan beberapa penyesuaian dan inovasi agar dapat berbeda dengan pisang goreng lainnya. "Kami menggunakan 'saus kaya' agar berbeda dengan pisang goreng lainnya, dan dalam waktu dekat akan ada 2 saus tambahan yang gak kalah enaknya," kata pria yang akrab dipanggil Aby itu.

"Saus kaya" merupakan saus srikaya yang sedikit diberikan penyesuaian rasa agar dapat diterima dan cocok dipadukan dengan Pisang Pop.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang food and beverages, PT Otewe Maju Bersama membuka kesempatan bagi yang ingin memulai bisnis sistem kemitraan dengan sistem manajemen yang sederhana dan pastinya dengan modal yang cukup terjangkau.

PT Otewe Maju Bersama juga menaungi banyak brand seperti OTW Foodstreet, Ropang OTW, Kopi Yor, Tahu Go! dan Bakwan Day dengan total cabang mencapai 700 outlet secara nasional dan sukses menjadi pilihan para pecinta kuliner di seluruh Indonesia.

Pisang Pop adalah salah satu brand terbaru PT OMB yang juga dijalankan dengan model bisnis kemitraan. "Kami yakin Pisang Pop akan mengikuti kesuksesan 2 brand gerobak sebelumnya yaitu Tahu GO dan Bakwan Day, jadi tidak usah ragu untuk mencoba bisnis Pisang Pop ini," Aby menambahkan.

Baca juga: Primadona selama pandemi: kopi literan, tteokbokki & pisang goreng

Baca juga: LIPI ciptakan pangan fungsional karbohidrat dari pisang-rebung bambu

Baca juga: Pisang disebut mampu mengatasi diare

Pewarta: Suryanto
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021