Akses jalan dan air tidak masalah
Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau memastikan kesiapan daerah tersebut dalam rencana pembangunan Pusat Data Nasional, program Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Batam sangat siap menjadi Pusat Data Nasional karena semua fasilitas pendukung sudah terpenuhi," kata Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad saat mendampingi Menteri Kominfo Johnny Plate meninjau lokasi rencana pembangunan Pusat Data Nasional di Batam, Jumat.

Pemerintah pusat masih mempertimbangkan dua lokasi Pusat Data Nasional di Batam, antara di sekitar Trans Barelang atau di sekitar Nongsa.

Salah satu syarat penting untuk menjadi Pusat data Nasional, di daerah tersebut tidak pernah terjadi bencana.

Ia mengatakan di Trans Barelang tidak pernah terjadi gempa ataupun banjir.

"Di lokasi ini tidak pernah terjadi bencana gempa dan banjir. Kami memandang ini paling strategis dan tepat menjadi Pusat Data Nasional," kata dia.

Baca juga: Pemerintah rencanakan empat lokasi pusat data nasional

Kelistrikan di Batam juga relatif andal. Saat ini di kota kepulauan itu terdapat 32 pembangkit dengan total kapasitas 528 MW. Lokasi Trans Barelang pun relatif dekat dari Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas Panaran yang merupakan pembangkit utama dengan kapasitas 182,5 MW.

Begitu pula dengan keandalan internet, di Batam terdapat dua "landing station" kabel laut, yaitu Tanjung Memban dan Tanjung Pinggir.

"Di Batam juga sudah terdapat 18 provider, dan di Trans Barelang dialiri fiber optik empat perusahaan," kata dia.

Keamanan di lokasi lahan yang disiapkan di Trans Barelang juga bagus karena letaknya relatif dekat dari markas TNI dan Polri, yaitu Brimob Polda Kepri, Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/Tuah Sakti dan Batalyon Infanteri 10/Satria Bhumi Yudha.

Ketersedian air di Trans Barelang relatif memadai karena dekat dari Waduk Tembesi.

"Akses jalan dan air tidak masalah," kata dia.

Baca juga: Menkominfo tinjau kesiapan lahan pembangunan Pusat Data Nasional

Pemkot Batam menyiapkan lahan seluas 4,16 hektare di Trans Barelang yang memang diperuntukkan sebagai lokasi pembangunan Pusat Data Nasional.

"Batam siap," kata dia.
 
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad. (ANTARA/ Naim)


Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate menyatakan pihaknya masih mempertimbangkan beberapa aspek dalam menetapkan lokasi pembangunan Pusat data Nasional di Batam, antara di Trans Barelang atau di Nongsa.

Selain di Batam, pemerintah juga berencana mengembangkan Pusat Data Nasional di Bekasi, ibu kota negara yang baru, dan Labuan Bajo.

Baca juga: Pembangunan pusat data nasional masuk tahap penyediaan lahan
Baca juga: Menkominfo: Pusat data nasional terkait bangsa dan negara


 

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021