Jakarta (ANTARA) - Willem II kembali ke jalur kemenangan sembari menjauhi ancaman degradasi seusai mengalahkan RKC Waalwijk 1-0 dalam laga pekan ke-30 Liga Belanda di Stadion Koning Willem II, Jumat waktu setempat (Sabtu WIB).

Kemenangan tersebut memang belum cukup membuat Willem beranjak dari urutan ke-15 klasemen dengan raihan 25 poin, satu strip dan satu poin persis di bawah RKC, tetapi mereka kini memperlebar jarak aman dari zona degradasi menjadi empat poin jauhnya.

Gol tunggal Vangelis Pavlidis membawa Willem meraih kemenangan perdana mereka dalam empat pertandingan terakhir, demikian catatan laman resmi Liga Belanda.

Gol itu tercipta pada menit ke-54 saat Pavlidis menyelesaikan umpan kiriman Kwasi Wriedt dengan tembakan keras ke pojok kanan atas gawang.

Pavlidis semakin menajamkan statusnya sebagai pemain tersubur Willem dengan koleksi sementara sembilan gol.

Baca juga: Klasemen Liga Belanda: dua kemenangan lagi Ajax juara

Sebelumnya pada pertengahan babak pertama Willem sebetulnya punya peluang bagus untuk memimpin lebih awal jika saja bola tandukan Sven van Beek dalam situasi sepak pojok tak membentur mistar gawang.

Pavlidis juga berpeluang memperlebar keunggulan Willem pada menit ke-67, sayang bola tembakannya masih menghantam tiang gawang.

Enam menit berselang, tim tamu yang jarang menciptakan peluang hampir menyamakan kedudukan melalui tandukan Richard van der Venne, tetapi kiper Arijanet Muric mampu mengamankan gawangnya.

Pada 10 menit terakhir Muric melakukan dua penyelamatan bagus lain atas tembakan-tembakan yang dilepaskan Sylla Sow dan Lars Nieuwpoort, demi membantu timnya menjaga skor 1-0 bertahan hingga peluit tanda laga usai terdengar.

Di pertandingan selanjutnya pada Sabtu (1/5) pekan depan, Willem akan bertandang ke markas Utrecht ketika RKC menjamu AZ Alkmaar di Stadion Mandemakers.

Baca juga: Erik ten Hag syukuri poin-poin mahal yang dikantongi Ajax
Baca juga: Donyell Malen bawa PSV amankan kembali posisi kedua
Baca juga: Dua gol bunuh diri warnai kemenangan Feyenoord di markas Utrecht

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021