Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berakhir di di wilayah negatif pada perdagangan Jumat (23/4/2021), menghentikan keuntungan dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid merosot 0,44 persen atau 38,20 poin menjadi menetap di 8.618,60 poin.

Indeks IBEX 35 melonjak 1,61 persen atau 137,00 poin menjadi 8.656,80 poin pada Kamis (22/4/2021), setelah terdongkrak 0,71 persen atau 60,40 poin menjadi 8.519,80 poin pada Rabu (21/4/2021), dan anjlok 2,89 persen atau 252,00 poin menjadi 8.459,40 poin pada Selasa (20/4/2021).

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, sebanyak 14 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 20 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Viscofan SA, perusahaan produsen casing buatan berbahan selulosa, kolagen, dan plastik untuk digunakan dalam industri daging, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 3,33 persen.

Disusul oleh saham perusahaan induk yang bergerak dalam pengoperasian dan pengelolaan bandara dan heliport Aena SME SA serta perusahaan farmasi Spanyol Almirall SA, yang masing-masing merosot 2,23 persen.

Di sisi lain, Fluidra SA, perusahaan Spanyol yang bergerak di bidang industri kolam renang dan alat-lat kebugaran, melonjak 2,98 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan industri baja terbesar di dunia ArcelorMittal SA yang terangkat 2,79 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol Bankinter SA menguat 1,63 persen.

Baca juga: Finis di zona hijau, indeks IBEX 35 Spanyol melonjak 137 poin

Baca juga: Saham Spanyol berakhir untung, Indeks IBEX 35 terdongkrak 0,71 persen

Baca juga: Finis di zona merah, indeks IBEX 35 Spanyol tergelincir 2,89 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021