Saat ini kami tengah fokus pada pelaksanaan vaksinasi dosis kedua di total 115 fasilitas kesehatan yang telah terdaftar
Cikarang, Jabar (ANTARA) - Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat menyatakan sebanyak 91.354 warga di daerah itu sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama sejak pelaksanaan vaksinasi massal dimulai.

"Terus kita kebut, sesuai program pemerintah pusat terkait akselerasi, percepatan vaksinasi COVID-19," kata Wakil Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh di Cikarang, Sabtu.

Dia menjelaskan 91.354 warga yang telah menerima suntik vaksin dosis pertama itu terdiri atas 11. 013 tenaga kesehatan, 10.079 lanjut usia, serta 70.262 petugas pelayan publik.

Baca juga: Jumlah penerima vaksin COVID-19 capai 11.587.879 orang

"Termasuk tenaga pendidik yang menjadi salah satu prioritas kami guna mendukung rencana pemerintah daerah menerapkan sekolah tatap muka awal tahun ajaran baru nanti, sudah hampir 90 persen," katanya.

Pihaknya menargetkan sebanyak 336.377 warga Kabupaten Bekasi menerima vaksin COVID-19 di tahap kedua, sesuai target sasaran vaksinasi yakni 187.252 lansia serta 149.125 pelayan publik.

"Saat ini kami tengah fokus pada pelaksanaan vaksinasi dosis kedua di total 115 fasilitas kesehatan yang telah terdaftar," katanya.

Baca juga: Polisi Bangka Barat giatkan penyuluhan larangan mudik

Masrikoh menyebut sebanyak 52.475 warganya sudah menerima vaksinasi dosis kedua, terdiri atas 9.570 tenaga kesehatan, 3.121 lansia, serta 39.784 petugas pelayan publik.

Selain jumlah itu, Masrikoh juga mencatat sebanyak 555 tenaga kesehatan dinyatakan tunda pada dosis pertama dan 48 katagori tunda dosis keduanya.

Katagori yang sama juga terjadi di warga lansia dengan jumlah sebanyak 362 saat pemberian vaksin dosis pertama dan enam lansia dinyatakan tunda saat dosis kedua.

Baca juga: Walau masih pandemi, jangan lewatkan vaksinasi selain COVID-19

Sementara untuk petugas publik sebanyak 1.783 orang masuk katagori tunda saat pemberian vaksin dosis pertama dan 94 orang saat dosis keduanya.

"Mereka yang masuk katagori tunda dapat menyusul dengan mendaftar ulang dengan catatan lulus skrining (pemeriksaan kesehatan). Jadi bergantung pada kondisi kesehatannya," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021