Bintan (ANTARA) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Badan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa memastikan proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) Pulau Bintan di Provinsi Kepri masuk pada APBN 2022.

Kendati demikian, Suharso kunjungan kerja ke Kabupaten Bintan, Sabtu, tidak merinci lebih lanjut mengenai proyek tersebut, termasuk nominal anggaran yang dibutuhkan.

Menurutnya, proyek penyediaan air minum di Pulau Bintan memang jadi salah satu prioritas Pemerintah Pusat, selain jembatan Batam Bintan.

"Ada beberapa proyek prioritas pusat di wilayah Kepri, antara lain jembatan Batam Bintan dan SPAM," kata Suharso.

Baca juga: 12 ribu warga Pulau Bintan belum teraliri air bersih

Baca juga: Panglima TNI kembali ikut pencarian KRI Nanggala dari KRI Suharso


Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan SPAM Pulau Bintan rencananya mengoneksikan antara Waduk Kawal dan Waduk Gesek guna memenuhi kebutuhan air bersih warga Pulau Bintan (Tanjungpinang-Bintan).

Menurut Ansar, Waduk Kawal sebagai salah satu solusi pemecahan persoalan air baku di Pulau Bintan sampai saat ini belum beroperasi. Sementara Waduk Gesek dan Sungai Pulai yang selama ini jadi sumber air bersih di daerah itu, kapasitas airnya belum mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

"Maka itu, proyek SPAM yang didorong ke Pemerintah Pusat ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan air bersih di Pulau Bintan," demikian Ansar.

Ansar yakin proyek SPAM ini akan terealisasi seiring dengan adanya kunjungan Menteri Suharso ke Kepri.*

Baca juga: Ketum PPP dan Gubernur Anies Baswedan bagikan gerobak di Hari Kartini

Baca juga: Arsul Sani ingatkan lingkaran dekat presiden soal perombakan kabinet

Pewarta: Ogen
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021