saya yakin kita semua tetap dapat menghidupkan pura dan semangat berbuat baik dalam hati kita semua
Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Italia, Esti Andayani, menekankan pentingnya upaya untuk terus memperkuat persatuan antara warga negara Indonesia dan diaspora Indonesia di negara itu dalam perayaan Galungan dan Kuningan.

"Ini adalah acara pertama perayaan Galungan dan Kuningan sekaligus Simakrama (silaturahmi) yang saya ikuti semenjak kedatangan saya  2017. Meskipun dilaksanakan secara daring, saya yakin acara ini dapat semakin memperkuat tali persatuan dan silaturahmi warga negara Indonesia dan diaspora Indonesia," kata Dubes Andayani dalam acara virtual “Simakrama Perayaan Galungan dan Kuningan” yang digelar KBRI Roma dengan komunitas Hindu di Italia, Roma, Sabtu (24/4).

Dalam sambutannya, Dubes Esti juga menyatakan bahwa perayaan Galungan dan Kuningan Tahun 2021 tersebut cukup spesial karena bertepatan dengan pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan bagi umat Islam.

Baca juga: Umat Hindu rayakan hari suci Galungan
Baca juga: Umat Hindu di Eropa rayakan Galungan dan Kuningan di Belanda


"Sebagaimana umat Hindu merayakan Galungan dengan memaknai sebagai kemenangan dharma (kebajikan) atas adharma (kebatilan/hawa nafsu), demikian pula rekan-rekan Muslim menjalankan ibadah puasa untuk menang atas hawa nafsunya," kata dia.

Selain menekankan pentingnya persatuan di antara warga Indonesia dan diaspora Indonesia di Italia, Dubes Esti juga menggarisbawahi pentingnya peran komunitas Hindu dalam mendukung diplomasi KBRI Roma.

"Upaya diplomasi hanya akan berhasil, jika kita bisa saling bersinergi dan saling mendukung. Ada banyak potensi penguatan yang dapat disinergikan dengan komunitas Hindu dan diaspora Indonesia, misalnya dalam diplomasi budaya, diplomasi ekonomi dan promosi Indonesia di negara akreditasi. Dan untuk hal ini, KBRI Roma siap memfasilitasi dan bekerja sama," kata dia lebih lanjut.

Sementara itu, acara perayaan itu sendiri terdiri dari dua bagian, yaitu ibadah dan doa bersama komunitas Hindu di Italia, serta Simakrama atau ramah tamah dengan masyarakat lainnya.

Acara dhadiri sekitar 40 keluarga warga Indonesia dan diaspora Indonesia di Italia dan dari Bali, Indonesia.

Acara ibadah dipimpin oleh pinandita Ida Bagus Sumahendra dari Banten, sedangkan dharma wacana disampaikan oleh Prof. Ida Bagus Yudha Triguna dari Bali.

Dalam ceramahnya, Triguna menekankan pentingnya cinta, kasih sayang, dan pelayanan tulus ikhlas dalam menjalankan dharma bhakti kepada keluarga, masyarakat, dan negara di manapun berada.

Selain itu, ia juga mengingatkan umat Hindu di manapun berada untuk terus berlatih mengendalikan sadripu, yaitu enam musuh hawa nafsu dalam diri manusia, menjaga keharmonisan, dan semangat menjaga persatuan.

“Di Italia, mungkin sukar menemukan pura, dupa dan perangkat ritual ibadah, namun saya yakin kita semua tetap dapat menghidupkan pura dan semangat berbuat baik dalam hati kita semua," katanya.

Baca juga: Libur fakultatif jadi dasar Umat Hindu untuk absen kerja saat Galungan
Baca juga: Umat Hindu ramaikan perayakan Galungan dan Piodalan di Pura Cinjantung

Pewarta: Katriana
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021