New Delhi (ANTARA) - Perdana Menteri India Narendra Modi pada Minggu mendesak semua warga untuk menerima suntikan l vaksin COVID-19 dan berhati-hati, dengan mengatakan "badai" infeksi telah mengguncang negara itu.

India telah melaporkan lebih dari 300.000 kasus baru setiap hari selama empat hari terakhir, lebih banyak dari tempat lain di dunia sejak pandemi dimulai, menambah tekanan pada sistem kesehatan masyarakat.

"Semangat kami tinggi setelah berhasil menangani gelombang pertama," kata Modi dalam pidato radio. "Tapi badai ini telah mengguncang bangsa."

Badai infeksi virus corona baru itu terjadi karena India terlena membuka pembatasan setelah berhasil mengatasi gelombang infeksi pertama. Jutaan warga dibiarkan mengikuti upacara perayaan Hindu dengan menceburkan diri di Sungai Gangga tanpa masker dan tanpa jaga jarak.

Sumber: Reuters
Baca juga: Kasus COVID-19 India melonjak, PM Modi luncurkan Festival Vaksinasi
Baca juga: PM Modi pilih vaksin "buatan India" ketimbang AstraZeneca
Baca juga: India mulai vaksinasi COVID pada 16 Januari

Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021