Jarak luncur 1.500 meter ke arah barat daya
Yogyakarta (ANTARA) - Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan awan panas guguran ke arah barat daya dengan jarak luncur hingga 1,5 km pada Minggu.

Menurut keterangan tertulis Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, Merapi meluncurkan awan panas guguran pada pukul 19.03 WIB.

Awan panas guguran itu, menurut dia, tercatat di seismogram beramplitudo 27 mm dan terjadi selama 104 detik.

Baca juga: Merapi empat kali luncurkan awan panas ke tenggara dan barat daya

"Jarak luncur 1.500 meter ke arah barat daya," kata Hanik.

Selama periode pengamatan pada Minggu pukul 12.00 sampai dengan 18.00 WIB, Gunung Merapi juga terpantau mengalami 28 kali gempa guguran dengan amplitudo tiga sampai 26 mm selama 20 sampai 74 detik dan satu kali gempa fase banyak dengan amplitudo enam mm selama sembilan detik.

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status aktivitas Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Baca juga: Merapi meluncurkan awan panas guguran sejauh dua kilometer

Baca juga: Gunung Merapi meluncurkan lava pijar sejauh 1,6 km


Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih.

Apabila gunung api itu meletus, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Baca juga: Gunung Merapi 16 kali luncurkan guguran lava pijar

Baca juga: Volume kubah lava di tengah kawah Merapi capai 1,68 juta meter kubik


Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021