Jakarta (ANTARA) - Sevilla mengalahkan tim tamu Granada 2-1 pada pekan ke-33 La Liga yang digelar di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan pada Minggu untuk tetap dalam persaingan perburuan gelar.

Sevilla unggul melalui gol penalti Ivan Rakitic di babak pertama dan sepakan Lucas Ocampos di awal babak kedua, sedangkan gol Granada dicetak Roberto Saldado melalui penalti pada menit ke-90.

Kemenangan itu membuat Ivan Rakitic dan kawan-kawan memiliki 70 poin, terpaut satu poin di bawah Barcelona dan Real Madrid dan tiga poin di bawah Atletico.

Kemenangan tersebut juga memastikan mereka dapat finis empat besar di klasemen Liga Spanyol demi kembali ke Liga Champions musim depan.

Baca juga: Dua gol Griezmann bawa Barcelona menang atas Villarreal
Baca juga: Tutup mulut soal Liga Super Eropa, Ronald Koeman justru kritik UEFA


Pertandingan diwarnai kebingungan ketika wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea mengakhiri laga satu menit lebih awal.

Setelah empat menit waktu tambahan diumumkan ofisial pertandingan, baik Sevilla dan Granada terkejut mendengar wasit meniup peluit satu menit lebih cepat.

Para pemain Granada mengepung wasit De Burgos Bengoetxea, yang setelah berkonsultasi dengan Antonio Mateu Lahoz di ruang VAR, serta ofisial lain di lapangan, menyadari kesalahannya dan meminta para pemain Sevilla untuk kembali ke lapangan.

Namun, banyak pemain sudah meninggalkan lapangan dan melepas kaus kaki serta sepatu mereka.

"Saya belum pernah melihat yang seperti ini. Beberapa pemain kami telah melepas perlengkapan mereka," kata penyerang Sevilla, Ocampos di akhir pertandingan yang dikutip Reuters pada Senin.

"Kami telah mencapai target pertama klub (finis empat besar) dan sekarang kami memiliki lima pertandingan tersisa, yang semuanya seperti final. Kami sangat termotivasi dan sangat bersemangat. Harapan kami masih utuh."

Baca juga: Real Madrid gagal ke puncak setelah cuma seri 0-0 lawan Betis
Baca juga: Laporta akhirnya buka suara soal keterlibatan Barcelona di Liga Super

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021